Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Soal Bocornya Hasil Swab Test, Bupati Cirebon Belum Ambil Langkah Hukum

Kamis, 28 Mei 2020 - 15:24 | 27.93k
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi (FOTO: Devteo MP / TIMES Indonesia)
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi (FOTO: Devteo MP / TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, CIREBON – Bocornya data hasil swab test massal yang dikeluarkan oleh Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Bupati Cirebon belum mengambil langkah hukum bagi pihak yang menyebarkan surat data lengkap hasil swab tersebut.

"Bukan masalah bocornya, tapi yang harus kita selamatkan yakni pedagang pasar yang ada di pasar sumber," kata Bupati Cirebon, Imron Rosyadi kepada TIMES Indonesia, Kamis (28/5/2020).

Lanjut dia, sampai dengan saat ini pihaknya belum ada rencana untuk mengambil langkah upaya hukum bagi penyebar surat tersebut.

"Kita belum ada rencana untuk mengambil langkah upaya hukum bagi penyebar surat itu," ungkapnya.

Meskipun demikian, pihaknya masih mendalami kebenaran surat laboratorium UGJ yang tersebar di media sosial hingga membuat pedagang dan masyarakat di sekitar pasar Sumber Kabupaten Cirebon resah.

"Kita tetap mendalami akan kebenaran surat yang beredar di masyarakat itu," bebernya.

Namun, dirinya yakin bila tersebarnya surat hasil swab test dua pedagang yang positif itu yang memiliki kop surat UGJ benar.

"Tapi kalau dilihat itu benar karena semua data secara lengkap sangat terlihat, dan saya baru tahu hari ini sebelum rapat bersama Forkopimda," ujar dia.

Secara SOP dirinya menjelaskan, konsumsi surat hasil swab tersebut hanya untuk instansi pemerintah dan juga pihak yang bersangkutan yang positif terpapar Covid-19.

"Surat itu kan dikirim hanya satu pintu melalui Dinkes dan memberi tahukan kepada camat kemudian ditembuskan kepada yang bersangkutan," paparnya.

Dirinya menekankan kepada seluruh pihak, agar bijak dalam menggunakan media sosial terlebih lagi tidak digunakan untuk menyebarkan data pasien Covid-19 yang berpengaruh pada psikologis pasien.

"Kalau pakai medsos itu bijak, jangan digunakan untuk menyebarkan hasil swab test. Karena dengan menyebarkan hasil swab test akan berpengaruh pada psikologis pasien," jelas Bupati Cirebon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Cirebon

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES