Pertahanakan Zona Hijau, Wali Kota Pagaralam Minta Perketat Pintu Masuk Kota
TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni meminta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk lebih memperketat pintu masuk Kota Pagaralam dari warga luar. Hal ini dilakukan setelah saat ini Kota Pagar Alam telah dikepung oleh wilayah zona kuning.
Instruksi tersebut disampaikan Wali Kota Alplan Maskoni saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pagar Alam, kemarin. Hadir, Kajari Pagaralam, M Zuhri; Wakil Ketua II DPRD, Pagaralam Efsi; Perwira Penghubung 0405 Kodim Lahat, Mayor Darul Qutni; Pengadilan Agama; Sekda, Samsul Bahri serta undangan lainnya.
Wali Kota juga meminta Tim Gugus Tugas untuk memaksimalkan check point di tiga pintu masuk Kota Pagaralam, yakni Posko Simpang Mbacang, Posko Terminal Perandonan, serta Posko Bumi Agung.
“Cek seluruh kendaraan yang melintas tanpa terkecuali, baik kendaraan pelat dinas maupun pelat umum,” kata Wako Alpian Kamis (28/5)
Kata Alpian, penjagaan ketat di pintu masuk Kota Pagaralam ini dilakukan untuk mempertahankan Kota Pagaralam nihil Covid-19. Saat ini Kota Pagaralam secara wilayah masih dinyatakan zona hijau. Namun secara administrasi terkonfrrmasi satu positif, yang telah dinyatakan sembuh.
“Saat ini yang paling utama adalah kerjasama dan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mempertahankan Kota Pagar Alam nihil Covid-19,” harapnya.
Wali Kota Pagaralam juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengenakan masker saat berada di tempat umum, dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat berada di luar rumah. Seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan mengurangi aktivitas di luar rumah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |