Dampak Covid-19, Pendapatan Mikha Studio Salon Yogyakarta Turun Drastis

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pemilik Mikha Studio Salon Yogyakarta, Agnes Lilik Santoso ikut merasakan dampak pandemi Covid-19. Pemilik salon kecantikan ini menerangkan, sejak ada Virus Corona pengunjung turun drastis. Sehingga, berpengaruh terhadap pendapatan usahanya yang menurun hingga 80 persen.

Menurutnya, penurunan pengunjung dan pendapatan terjadi sejak awal Februari hingga Mei ini. Bahkan, semua karyawan yang ia pekerjakan terpaksa dirumahkan dan beberapa dari mereka beralih profesi untuk bertahan hidup.

"Biasanya tamu saya yang datang tak terduga, kadang-kadang bisa 56 sampai 70 tamu. Sekarang cuma 5 orang," ungkap Agnes kepada TIMES Indonesia, Kamis (28/5/2020).

Sebelumnya, lanjut Agnes, pada awal mulai Covid-19 di Indonesia khususnya di Kota Yogyakarta, Mikha Studio Salon hanya mendapatkan nominal sebesar Rp 5.000 dari pelanggannya dan setelah itu tak ada satupun pelanggan yang datang.

"Awal adanya virus ini di Yogyakarta saya cuma dapet Rp 5.000 aja, besoknya dapet Rp 50 ribu. Itupun yang paling banyak, gak sampai Rp 100 ribu pokoknya," jelas Agnes.

Hingga saat ini, pihaknya hanya bisa diam dan cukup bertahan di tengah pandemi Covid-19. Namun, dirinya tetap optimis dan yakin di tengah situasi yang cukup menyulitkan.

"Saya tetap mengiklankan salon lewat story WA dan Instagram. Banyak pelanggan yang respon mau datang, karena takut, ya ga jadi datang ke salon," ujarnya.

Selain itu, pelanggan yang sering datang ke Mikha Studio Salon kebanyakan berprofesi sebagai penyanyi. Baik dari kalangan penyanyi LC, cafe maupun penyanyi dangdut. "Pelanggan saya banyak mas dari kalangan penyanyi-penyanyi, karena kasus Covid-19 jadi sepi," tutur Agnes.

Agnes berharap pandemi Covid-19 segera selesai dan kembali dalam situasi normal. Sehingga semua orang dapat bekerja seperti biasa, anak-anak bisa kembali bersekolah dan sektor perekonomian bisa pulih kembali. Termasuk Mikha Studio Salon Yogyakarta dapat kembali beroperasi secara normal dan banyak pelanggan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement