Peristiwa Internasional

Setelah Badai Amphan, India Kini Diterjang Gelombang Panas

Kamis, 28 Mei 2020 - 11:21 | 34.30k
Churu di negara bagian Rajasthan mencatat suhu 50 derajat Celcius (FOTO: BBC/Getty Image)
Churu di negara bagian Rajasthan mencatat suhu 50 derajat Celcius (FOTO: BBC/Getty Image)

TIMESINDONESIA, INDIAGelombang panas melanda ibukota India, New Delhi pada Selasa (26/5/2020) di mana suhu udara mencapai 47,6 derajat Celcius.

Dilansir BBC, sebagian wilayah Utara India bahkan sedang menghadapi gelombang panas yang parah. Gelombang panas ini diperkirakan oleh pihak berwenang di India akan berlangsung hingga akhir pekan.

Selain diterjang gelombang panas, India juga sedang berjuang keras menghadapi pandemi Covid-19 dan hama belalang yang tengah merusak tanaman pertanian.

Daerah Churu yang terletak di negara bagian Rajasthan, India bahkan mencatat suhu 50 derajat Celcius - merupakan suhu tertinggi di India.

Para pejabat India  juga memperingatkan warganya untuk tinggal di dalam rumah sejauh mungkin.

Dalam beberapa dekade terakhir, India mengalami temperatur tinggi. Situs pelacakan cuaca global El Dorado, Selasa (27/5/2020) mencatat wilayah India itu adalah yang terpanas di dunia.

Topan Amphan yang melanda bagian Timur India dan Bangladesh beberapa waktu lalu adalah bagian dari gelombang panas ini.

"Super siklon Amphan menyedot semua kelembaban dari bagian lain negara itu," kata Kepala Pusat Prakiraan Cuaca Regional, Kuldeep Shrivastava kepada surat kabar Hindustan Times.

Dalam beberapa tahun terakhir, gelombang panas di India bahkan menyebabkan sejumlah kematian. Namun gelombang panas saat ini, masih belum ada data tentang dampaknya.

Gelombang panas ini menerjang India ketika ribuan migran berjalan di jalan raya setelah melarikan diri dari kota demi mencoba kembali ke desa mereka. Banyak yang berjalan dengan sedikit makanan dan air, dan mereka menjadi yang paling terpapar cuaca.

Gelombang panas di India ini juga telah mempengaruhi upaya memerangi gerombolan belalang yang merusak tanaman di beberapa bagian negara, termasuk Rajasthan.

Ratusan orang India berusaha memerangi hama belalang menggunakan penyemprot, pestisida, dan drone yang dipasang di kendaraan di bawah Gelombang panas yang membakar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES