Peristiwa Daerah

Eka Yoga Bisa Berobat Gratis dengan JKN-KIS

Kamis, 28 Mei 2020 - 11:14 | 33.87k
Peserta JKN-KIS, Eka Yoga saat berobat melakukan terapi. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Peserta JKN-KIS, Eka Yoga saat berobat melakukan terapi. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Rasa syukur karena mengikuti program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, Eka Yoga Brata Permana warga Desa Sooko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur bisa berobat gratis dengan program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Eka yang merupakan peserta JKN-KIS, segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kelas I ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Semen Gresik karena menderita Osteoarthritis, yakni penderita kekurangan pada sendi atau peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan.

“Saya sudah lama menjalani perawatan di RS Semen Gresik ini pak. Saya menjalani fisioterapi setiap seminggu dua kali. Vonis dokter mengatakan saya mengalami kerusakan organ tubuh yang diakibatkan oleh kekurangan cairan di persendian,” jelas Eka, Kamis (28/5/2020).

Eka mengaku dengan adanya program JKN-KIS ini banyak mendapatkan keuntungan. Selain untuk dirinya yang harus rutin melakukan fisoterapi selama bertahun-tahun, keuntungan program JKN-KIS ini juga dirasakan sang istri yang menderita kanker kandungan.

“Saya tidak bisa bayangkan kalau tidak jadi peserta JKN-KIS, berapa banyak biaya yang harus saya keluarkan. Mulai dari biaya konsultasi dengan spesialis dokter rehat medis, ke dokter penyakit dalam, biaya laboratorium, biaya rontgen lutut dan lain-lainnya,” tutur Eka.

Eka sangat bersyukur bisa menjadi peserta JKN-KIS, menurutnya iuran yang ia bayarkan tidak seberapa jika dibandingkan dengan keuntungannya. “Hari ini saya hanya mengeluarkan uang dua ribu rupiah saja untuk parkir, ” ungkapnya.

Kemudian Eka menerangkan, secara pribadi kalau nanti iuran BPJS kesehatan disesuaikan atau dinaikkan, sampai lima ratus ribupun dirinya sanggup.

“Untuk saya pribadi, misalkan iurannya dinaikkan sampai lima ratus ribu saya tetap sanggup. Kenapa alasannya, ya kalau menurut saya pribadi keuntungan yang saya dapatkan berlebih,” ujarnya.

Keberadaan dan keberlangsungan program JKN-KIS menurutnya harus terus berjalan. Secara tanggung jawab moral, program ini sangat berarti terutama bagi masyarakat yang sedang sakit dan membutuhkan biaya pengobatan rutin yang harganya tidak murah.

Melalui program ini, pihaknya dan keluarga sangat terbantu. Yang penting bayar iuran tepat waktu agar kita terus mendapatkan pelayanan sesuai hak dan kewajiban. 

"Pelayanan yang saya terima bagus,saya tidak dibedakan meski saya pasien BPJS Kesehatan yang katanya orang-orang diluar sana dibeda-bedakan,” jelasnya menambahkan usai berobat memakai JKN-KIS. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES