Peristiwa Daerah

Yayasan Dompet Jariyah Ajak Masyarakat Menyambut New Normal

Rabu, 27 Mei 2020 - 23:24 | 48.93k
Relawan kesehatan dari Dompet Jariyah menggelar sosialisasi (FOTO: Yayasan Dompet Jariyah)
Relawan kesehatan dari Dompet Jariyah menggelar sosialisasi (FOTO: Yayasan Dompet Jariyah)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jelang diberlakukannya pola hidup baru atau New Normal, yayasan Dompet Jariyah menggelar aksi turun ke jalan guna menyambut New Normal di Jalan Wonokusumo, Surabaya, Rabu (27/5/2020).

Ketua Umum Dompet Jariyah, Sukri Salim Basbet menjelaskan kegiatan ini merupakan sosialisasi ajakan cara hidup sehat dengan menggunakan masker dan minum vitamin pada masyarakat.

"Biasanya kami menangani orang-orang sakit biasa, khusus pada masa pandemi ini kami menangani yang terkait dengan Covid-19, dengan cara berdonasi APD, membagikan masker, hand sanitizer," ujarnya.

Selain Kota Surabaya, Dompet Jariyah juga menggelar kegiatan serupa di beberapa kota di Indonesia

"Selama ini kami sudah lakukan donasi di sejumlah daerah, seperti Surabaya, Solo, Tegal, Bali dan Jakarta" lanjut Sukri usai aksi di kawasan Wonokusumo Surabaya.

Aksi yang digelar dengan 6 orang dari Dompet Jariyah ini juga mengajak Pemerintah dan masyarakat untuk berperan aktif dalam melawan wabah Covid-19.

"Kami berharap semoga PSBB tahap 3 ini berjalan lancar, serta penambahan jumlah kasus positiv Covid-19 di Surabaya berkurang," ujarnya.

Sukri juga menanggapi adanya New Normal. Menurutnya New Normal sudah ada sejak dulu, tetapi masyarakat tidak menyadarinya secara langsung. Seperti penerapan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan serta sosial distancing. 

Dompet Jariyah sendiri berkecimpung di kegiatan sosial di bidang kesehatan yang bergerak guna menolong warga dengan tingkat perekonomian rendah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES