Penghematan Anggaran Proyek di Pemkab Ngawi Capai Rp 18,3 Miliar
TIMESINDONESIA, NGAWI – Penghematan anggaran senilai Rp 18.3 miliar dibukukan Pemkab Ngawi hingga pertengahan tahun. Nilai itu diperoleh dari selisih realisasi dengan pagu anggaran setelah tender proyek/kegiatan dilakukan.
"Paling besar penghematan dari kegiatan konstruksi. Kalau dari pengadaan barang dan jasa penurunan dari nilai pagu tidak terlalu siginfikan," jelas Mamiek Subagyo kepala bagian unit layanan pengadaan (ULP) barang dan jasa Setda Ngawi, Rabu (27/5/2020).
Mamik mengungkapkan, ada 50 paket kegiatan yang sudah ditenderkan dengan nilai mencapai Rp 133,6 miliar. Dari nilai tersebut penghematan selama proses tender dari awal hingga akhir sebesar 14,8 persen.
Selama dua tahun berturut-turut penghematan anggaran proyek dari proses tender kegiatan rata-rata di atas Rp 20 miliar. Pada tahun 2018 lalu jumlah silpa tercatat sebesar Rp 24 miliar. Sedangkan tahun 2019 lalu meningkat lagi hingga Rp 29,4 miliar.
Sedangkan untuk tahun ini, Mamiek belum berani memprediksi apakah nilai penghematan tender proyek Pemkab Ngawi akan melampaui tahun sebelumnya. Mengingat tahun 2020 ini ada rasionalisasi anggaran yang berdampak pada pembatalan sejumlah kegiatan akibat dari pandemi Covid-19 ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |