Kapolresta Malang Kota Berharap Kampung Tangguh Dapat Memperlambat Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANG – Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata berharap pembentukan Kampung Tangguh di wilayah Kota Malang dapat menekan tingginya angka penyebaran Covid-19.

Tidak hanya terkait kasus Covid-19 tapi juga bagaimana masyarakat mengatasi dampak dari pandemi Covid-19 terutama sosial ekonomi bisa tertangani dengan baik.

Hal demikian disampaikan Leo, sapaan akrabnya, saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Kampung Tangguh Mandiri di RW 05 Kelurahan Purwantoro, Blimbing, Kota Malang, Rabu (27/5/2020).

"Konsep kampung tangguh ini dirancang supaya tangguh dalam segala hal. Tangguh pangan, tangguh keimanan, tangguh psikologi, keamanan dan informasi. Kampung Tangguh diharapkan menghambat penyebaran Covid-19 dan mengatasi dampaknya," ujarnya.

Dalam hal ketahanan pangan, pihaknya telah menginstal lumbung pangan yang di dalamnya berisi berbagai jenis sembako, termasuk APD. Di sana ada pertanggungjawaban yang jelas. Siapa yang memberi dan disalurkan kepada siapa kapan dan dimana. Semuanya telah diatur melalui SOP yang jelas dan terukur.

"Kami juga melatih relawan apabila ada pasien Covid-19. Mulai pemulasaraan hingga proses pemakaman," tambahnya.

Saat ini di wilayah Malang Raya telah ada sekitar 80 lebih Kampung Tangguh yang sudah diaktivasi. Untuk wilayah Kota Malang kata Leo, ada 69 Kampung Tangguh.

"Mereka bisa memenuhi kebutuhannya sendiri baik dari bantuan warga lain atau dari donatur. Kami bersinergi dengan pemerintah daerah dan TNI bersama relawan kaitan kampung tangguh," tutur Kapolresta Malang Kota. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement