Peristiwa Nasional

Puluhan Warga Gorontalo di Ternate Bisa Kembali Setelah PSBB Berakhir

Rabu, 27 Mei 2020 - 22:10 | 46.73k
Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir saat mengunjungi warga Gorontalo di Gedung Pramuka Gambesi. (Foto: Dok Gustu Malut for TIMES Indonesia)
Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir saat mengunjungi warga Gorontalo di Gedung Pramuka Gambesi. (Foto: Dok Gustu Malut for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TERNATE – Sebanyak 35 orang warga Gorontalo yang hendak kembali ke daerah asalnya masih tertahan di Ternate, Maluku Utara sejak 8 Mei 2020 lalu. Lantaran Gorontalo saat ini masih menerapkan PSBB tahap II, yang akan berakhir pada 31 Mei 2020.

Melihat kondisi warganya di Ternate cukup memprihatinkan, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melalui sambungan telepon seluler meminta agar Gubernur Maluku Utara (Malut) KH. Abdul Ghani Kasuba bisa membantu memberikan perhatian dan bantuan.

Permintaan itu disampaikan Gubernur Rusli saat mengikuti halalbihalal dengan belasan pengurus Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) secara daring, Senin (25/5/2020). Pengurus KKIG Ternate meminta agar Gubernur Rusli mengambil sikap terkait 35 warga Gorontalo yang saat ini tertahan di pelabuhan Ternate.

“Kalau saya izinkan mereka pulang, maka akan ada ribuan orang seperti itu yang ingin pulang Gorontalo. Kita tidak bisa tampung. Tolong dipahami dan dimaknai sikap kami, sikap saya untuk perlindungan masyarakat di Gorontalo. Tidak ada pilih kasih, berlaku untuk semua,” ucap Rusli.

Permintaan Rusli direspon baik oleh KH Abdul Gani Kasuba, dengan menyediakan tempat penampungan dan memberi bantuan makanan hingga akhir masa PSBB di Gorontalo. Gubernur Malut menugaskan sekdanya untuk berkoordinasi dengan pengurus KKIG Ternate.

“Gorontalo karena masih PSBB jadi kita tahan dulu. Hari ini saya tugaskan Sekda untuk cari penampungan dan membantu mereka. Segera dicari tempat hingga selesai PSBB. Kalau mereka mau pulang nanti pulang,” jelas Abdul Ghani melalui sambungan telepon.

Terkait kepastian kepulangan puluhan warga gorontalo ini, Kasubag Peliputan Humas Pemprov Gorontalo Isham menyatakan setelah berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Yes (setelah PSBB berakhir baru mereka diijinkan kembali)," singkat Isham saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Rabu (27/5/2020).

Terpisah, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin A Kadir mengatakan pihaknya telah menyediakan tempat yang lebih layak untuk ditempati puluhan warga yang sebelumnya tidur di pelabuhan Ahmad Yani Ternate.

"Untuk kemanusiaan kita harus memberikan mereka tempat yang lebih manusiawi," ujar Samsuddin kepada TIMES Indonesia

Selain akomodasi, Pemprov juga menyediakan konsumsi untuk mereka, yang bekerjasama dengan paguyuban keluarga Gorontalo di Ternate.

"Kita kan punya dapur umum, yang sekali masak kan, jadi satu kalinya kita tanggung dari Gugus, satu kali lagi oleh paguyubannya," imbuhnya

Sekprov sendiri, pada Selasa 26 Mei 2020 kemarin mengunjungi langsung warga Gorontalo yang sudah berada di Gedung Pramuka Gambesi, guna memastikan kondisi warga tersebut. Warga tertahan di Ternate karena masih berlakunya PSBB Gorontalo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Maluku

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES