Dihantam Angin Kencang, Posko Covid di Sampang Berantakan

TIMESINDONESIA, SAMPANG – Angin kencang dan hujan lebat yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sampang, Madura menyebabkan satu posko induk milik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat ambruk, pada Rabu siang (27/5/2020).

Posko yang ditempati oleh petugas TNI, Polri, Pol PP, tenaga medis dan BPBD yang ambruk itu bertempat di jalan nasional, tepatnya di Jembatan Timbang di Desa Plakaran, Kecamatan Jrengik. 

Sedikitnya, terdapat dua tenda yang ambruk karena diterjang angin. Yakni tenda dapur umum milik Tagana serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kepala Bidang Hubungan Darat Dishub Sampang, Khotibul Umam mengatakan ambruknya beberapa tenda tersebut akibat diterjang angin kencang. 

“Semula terjadi hujan lebat, kemudian disertai angin kencang hingga menerjang beberapa tenda,” ucapnya.

Dia merinci, beberapa tenda yang robek dan rusak diantaranya sebanyak dua unit milik Dishub, satu unit milik BPBD dan satu unit milik Dinsos. Kemudian empat unit milik Disperindag serta dua unit milik Dinas Koperasi.

“Sebagian hanya rusak ringan dan sebagian lainnya mengalami rusak berat,” tuturnya. 

Kepala BPBD Sampang Anang Djoenaidi memastikan, kerusakan dan ambruknya tenda non permanen itu telah teratasi secara maksimal. Artinya seluruh petugas gabungan yang menjalankan misi kemanusiaan di jembatan timbang dimaksud sudah bisa menjalankan tugasnya dengan normal. 

"Sudah normal semua, petugas sudah menjalankan tugasnya seperti biasa, dan tidak ada kendala apapun," tutur Anang berkomentar tentang angin kencang di Sampang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement