Desa Wisata Kalipancur Semarang Mulai Terapkan Prosedur New Normal

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Mengikuti saran Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo agar masyarakat secepatnya beradaptasi dengan kehidupan pola hidup normal baru (new normal) dalam wabah covid-19, Sate House Sriwijaya Lembah Kalipancur Semarang mulai menerapkan berbagai persiapan untuk situasi baru tersebut.

Novi Prastiawan, Manajer Operasional Sate House Sriwijawa Lembah Kalipancur mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan hal tersebut jauh-jauh hari.

"Sebenarnya manajemen telah lama menerapkan prinsip kebersihan lingkungan bahkan sebelum pandemi," katanya pada Selasa (26/5/2020).

Aturan kesehatan standar juga telah dipersiapkan oleh pihak manajemen, seperti waitress yang menggunakan face shield dan sarung tangan latex. Prosedur ini berlaku sejak kedatangan konsumen, proses penyajian hidangan sampai meninggalkan lokasi kuliner. Termasuk penggunaan taplak meja sekali pakai.

"Mulai hari ini kami sudah terapkan cek suhu badan pengunjung satu persatu, sebagaimana protokol kesehatan yang disarankan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo," terangnya.

Hal itu, lanjut Novi, sebagai bentuk kepatuhan lanjutan dalam rangka ikut memutus rantai penyebaran pandemi. "New normal adalah kondisi baru dimana masyarakat telah sadar dengan kebersihan diri dan lingkungan," lanjutnya.

Salah satu produk yang sedang diunggulkan Desa Wisata Kalipancur adalah Teras Langit Kalipancur, sebuah konsep kuliner luar ruang yang tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Jarak meja per meja diatur berjauhan. Pengunjung bisa menikmati view alami berupa perbukitan di tengah udara bebas," pungkas Novi Prastiawan, Manajer Operasional Sate House Sriwijawa Lembah Kalipancur Semarang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement