Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Dokter RS Islam Jakarta Sambut Positif Kebijakan New Normal

Rabu, 27 Mei 2020 - 20:21 | 31.53k
Dokter RS Islam Jakarta, Dr. Dokter Mohammad Iskandar. (Foto: Mohammad Iskandar for TIMES Indonesia)
Dokter RS Islam Jakarta, Dr. Dokter Mohammad Iskandar. (Foto: Mohammad Iskandar for TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebijakan New Normal yang bakal dilakukan oleh pemerintah disambut positif oleh beberapa pihak kesehatan di tanah air. Salah satunya yakni dari pihak dokter RS Islam Jakarta.

Salah satu dokter RS Islam Jakarta, dr. Mohammad Iskandar mengatakan, melihat tren kurva penyebaran Covid-19 yang sudah memasuki fase anti klimak, sepertinya tidak terlalu mengkhawatirkan. Menurutnya, dari WHO sendiri, Covid-19 hanya mengakibatkan kematian 2% penduduk.

"Jumlah yang sedikit dibandingkan dengan infeksi menular lain seperti TBC, Dengue, HIV dan penyakit non infeksi seperti Diabetes, Hipertensi, penyakit Jantung Koroner, Stroke dan kanker," katanya kepada TIMES Indonesia, Rabu (27/5/2020).

Oleh karena itu, kebijakan yang segera dilakukan oleh pemerintah tersebut sangat bisa diterima khusus oleh tenaga medis. Apalagi, penerapan tersebut sudah dilakukan kajian objektif seperti sudah menjadi protokol WHO dan dijalankan di dunia internasional.

Dia menilai, pemerintah Indonesia saat ini dinilai sudah tepat mengikuti protokol WHO dan menjalankan prosedur seperti yang dialami negara tetangga yang mulai bangkit melawan korona. Salah satunya penyediaan RS Wisma Atlet, Manajemen Kerawanan Pangan serta PSBB adalah resep penanganan Pandemi secara universal.

"Hanya saja pembatasan masuknya TKA asing menjadi dilema antara investasi serta perjanjian ekonomi di masa lalu dengan para investor asing saat ini belum mendapat perhatian," ujarnya.

Seperti yang ketahui, Indonesia memang bersiap menghadapi era normal yang baru atau new normal pada kondisi pandemi virus Corona (Covid-19). Hal tersebut diharapkan akan kembali menggerakkan kegiatan perekonomian yang laju pertumbuhannya sempat terpuruk di kuartal I-2020, yaitu hanya 2,97%. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES