Peristiwa Daerah NKRI Lawan Corona

Pemkab Bersama Polres Blitar Luncurkan Kampung Tangguh Bencana

Rabu, 27 Mei 2020 - 20:00 | 31.53k
Bupati dan Kapolres Blitar mencuci tangan sebelum meluncurkan Kampung Tangguh Bencana di Kampung Baru, Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Rabu (27/04/2020). (Foto: Kominfo Kab Blitar) 
Bupati dan Kapolres Blitar mencuci tangan sebelum meluncurkan Kampung Tangguh Bencana di Kampung Baru, Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Rabu (27/04/2020). (Foto: Kominfo Kab Blitar) 
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, BLITARPemkab Blitar bersama Polres Blitar meluncurkan Kampung Tangguh Bencana di RW 3 Kampung Baru, Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Blitar, Jawa Timur, Rabu (27/04/2020).

Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya dan Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Kris Bianto mendampingi Bupati Blitar Drs H Rijanto MM meluncurkan Kampung Tangguh Bencana tersebut. 

Bupati Rijanto mengatakan, pembentukan Kampung Tangguh Bencana merupakan tindak lanjut arahan Gubernur dan Kapolda Jawa Timur untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid 19.

"Apabila tidak ada gerakan bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat maka masalah pandemi Covid-19 akan sulit diselesaikan," katanya. 

Bupati menjelaskan dengan adanya Kampung Tangguh Bencana, kebersamaan dan gotong royong di masyarakat terbangun dengan baik. Harapannya penyebaran pandemi covid 19 dapat dicegah.

"Kampung Tangguh Bencana ini memiliki peran di bidang pangan, keamanan dan penerapan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan," urainya. 

Bupati Blitar berterima kasih kepada Babinsa, Babinkamtibnas, Tokoh Masyarakat dan Perangkat Desa Kelurahan Beru yang sudah bekerja sama dengan baik dalam mempersiapkan Kampung Tangguh Bencana.

Menurutnya, selama ini masyarakat telah melaksanakan konsep Kampung Tangguh Bencana dilingkungan masing masing.  Ia mencontohkan, di tengah pandemi covid 19 masyarakat telah mendirikan pos pos pengamanan dan mengaktifkan kembali poskamling. 

"Sebetulnya masyarakat sudah melaksanakan tapi perlu lebih dilembagakan dan kita lombakan, hadiahnya disiapkan bapak Kapolres untuk memperingati hari Bhayangkara," jelasnya. 

Sementara itu, Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya menambahkan, Kampung Tangguh Bencana bertujuan memutus mata rantai penularan Covid-19 di tingkat desa. 

Menurutnya, setiap Kampung Tangguh Bencana harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memeriksa suhu tubuh dan mendata warga yang masuk, cuci tangan, memakai masker & menolak warga dari luar yang keperluannya tidak penting atau mendesak.

“Karena selama seminggu terakhir, alhamdulillah, tidak ada lonjakan atau tambahan yang signifikan, dan jangan sampai nambah lagi," kata Ahmad Fanani. 

Menurutnya, masyarakat Blitar sudah sadar akan kesehatan dengan membentuk pos pos kesehatan di desa untuk menekan penyebaran covid 19. Ia berterimakasih kepada masyarakat karena sudah sadar, dan menjaga diri dari penularan covid 19.

"Sedangkan lomba Kampung Tangguh akan kita nilai dari keaktifan dari masyarakat tersebut, yang kedua kekompakannya, yang ketiga bagaimana kampung tersebut menjalankan program, yang keempat berapa penurunan terdampak covid di lingkungan tersebut," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES