Peristiwa Daerah

Diduga Selewengkan BLT Dana Desa, Kades Benelan Lor Banyuwangi Dilurug Warga

Rabu, 27 Mei 2020 - 17:42 | 171.47k
Puluhan warga melurug Kepala Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Khairul Anam. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Puluhan warga melurug Kepala Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Khairul Anam. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Khairul Anam, Kepala Desa atau Kades Benelan Lor, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, dilurug puluhan warga. Dia diduga telah menyelewengkan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT Dana Desa).

Dimana bantuan sebesar Rp 600 ribu tersebut disinyalir dijadikan ajang bagi-bagi untuk mantan tim sukses si kades. Lebih parah, bantuan justru banyak menyasar masyarakat berekonomi mapan, punya sawah, kebun dan mobil. Disisi lain, masyarakat miskin justru terabaikan.

“Seandainya para penerima BLT Dana Desa benar-benar masyarakat kurang mampu, pasti tidak aka nada aksi protes,” ucap Sulaiman, salah satu warga, Rabu (27/5/2020).

Kepada wartawan, Kades Khairul Anam membantah jika telah menyelewengkan BLT Dana Desa. Bahkan dia mengaku tidak tahu menahu tentang kondisi perekonomian para penerima.

“Saya tidak tahu menahu, semua sudah saya serahkan kepada para Ketua RT, dan Ketua RT yang memutuskan semua,” katanya.

Namun anehnya, meski mengaku tidak tahu menahu, BLT Dana Desa untuk H Imam Muhtadi, warga Dusun Krajan, Desa Benelan Lor, malah diantar langsung oleh si kades. Dan sudah bukan rahasia, H Imam Muhtadi, memiliki sawah, kebun dan mobil pribadi.

Makin menggelikan, BLT Dana Desa untuk H Imam Muhtadi ini dalam daftar penerima diatas nama kan sang istri, Asmaiyah. Atau terkesan disembunyikan dari masyarakat.

Tak berhenti disitu, kedua anak H Imam Muhtadi, juga tercatat sebagai penerima BLT Dana Desa di Desa Benelan Lor. Yakni Ahmad Daniyal Farius dan Muhammad Helmi Lubis. Padahal menurut warga, tingkat ekonomi mereka tergolong cukup. Namun, ketiganya dikabarkan sebagai mantan tim pemenangan Kades Khairul Anam pada kontestasi Pilkades Serentak 2019 lalu.

Selain mereka, masih ada sederetan nama penerima BLT Dana Desa di Desa Benelan Lor, yang notabene memiliki sawah bahkan mobil pribadi.

Atas penjelasan Kades Kairul Anam, kini masyarakat Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, berencana akan melaporkan para Ketua RT di wilayah setempat. Mereka dianggap telah melakukan kompromi sehingga berakibat penyelewengan BLT Dana Desa. Terlebih terkait siapa penerima bantuan, oleh Kades telah diserahkan sepenuhnya kepada para Ketua RT. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES