Pulau Morotai Bertambah Lagi 1 Positif Covid-19 Menjadi 8 Orang

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Jumlah pasien positif terpapar Coronavirus atau Covid-19 di Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara (Malut) bertambah satu orang. Sehingga saat ini total jumlah pasien positif Covid-19 untuk Pulau Morotai menjadi 8 orang.

Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Pulau Morotai, dr Tony Sambas, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, pada Selasa (26/5/2020) malam.

Menurut dr Tony, dirinya juga baru mendapat informasi dari tim gugus tugas Covid-19 Maluku Utara (Malut) malam tadi. Sehingga pada update data Covid-19 sore tadi belum dimasukkan karena sudah ditutup. Sehingga akan dimasukkan saat update data pada Rabu 27 Mei 2020 sore.

Ia menjelaskan, hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan swab test dari BTLK Manado yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Maluku Utara, dr. Alwia Assagaf dalam konferensi pers di Media Center Posko Sahid Bella Hotel, Selasa 26 Mei 2020.

Disebutkan, 1 orang pasien hasil swabnya positif adalah pasien dengan hasil rapid tes reaktif bersama 5 orang lain yang sementara dirawat di tempat karantina di Pulau Morotai saat ini. Dan mereka adalah pelaku perjalanan.

"Sebanyak 6 orang pasien yang hasil rapid tesnya reaktif dirawat di Morotai. Mereka tidak dirujuk karena kesehatan mereka baik. Sehingga kita berkoordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19 Malut saat itu mereka hanya minta kita kirim swabnya, untuk diperiksa lebih lanjut dan hasil telah keluar," terangnya.

Lanjutnya, dari 6 orang yang swab tesnya keluar terdapat 1 orang positif inisial MP jenis kelamin laki laki, asal Kecamatan Morotai Selatan Barat dan 5 orang lain hasil swabnya negatif. Semuanya saat ini masih berada di tempat karantina di Morotai.

Untuk yang 5 orang hasil swabnya negatif pada Rabu besok dipulangkan ke desa masing masing dan yang positif terpapar Covid-19, masih berkordinasi dengan ketua Satgas Covid-19 Pulau Morotai dan tim Gugus Tugas Covid-19 Malut apakah di rujuk ke RSUD Chasan Boesoeri Ternate atau tetap dirawat di Morotai.

dr Tony berharap masyarakat lebih meningkatkan lagi kewaspadaannya. Tapi dia juga berharap warga tidak perlu panik karena di Pulau Morotai berlaku sistem karantina sehat. Dan semua yang positif terscreening di tempat karantina dan belum berbaur dengan masyarakat Pulau Morotai.

"Tapi, sebaiknya masyarakat harus lebih mawas diri dengan meningkatkan kebersihan lingkungan, rajin cuci tangan pake sabun di air mengalir. Selalu pakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak dengan hindari kontak fisik langsung, makan yang bergizi, minum air putih yang banyak, minum vitamin, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup, agar imunitas tubuh kita baik dan kita terhindar dari penyakit ini," imbuhnya saat melakukan update perkembangan Covid-19 di Pulau Morotai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement