Indonesia Positif

Kementan: Optimalkan Lahan untuk Hijauan Pakan

Selasa, 26 Mei 2020 - 14:22 | 65.77k
(FOTO: AJP TIMES Indonesia)
(FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Kementerian Pertanian terus menjaga keberlanjutan produk yang dihasilkan sektor pertanian beserta faktor-faktor pendukungnya, untuk itu segala daya dan upaya optimalisasi sumberdaya yang ada harus dilakukan.

Siti Munifah Sekretaris Badan penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian disela kegiatan Gerakan Optimalisasi Lahan Menghadapi kemarau panjang yang dilaksanakan di BBPP Batu, mengatakan salah satu faktor pendukung sektor pertanian dalam hal ini peternakan adalah adalah ketersediaan pakan yang cukup dan berkualitas.

“Kita harus menemukan jenis tanaman yang gampang dan cepat dibudidayakan serta memiliki kandungan gizi yang tinggi untuk menopang pertumbuhan ternak” jelas Munifah, Selasa (26/05).

Penghijauan.jpg

Lebih lanjut Siti Munifah menjelaskan bahwa setelah kita menemukan jenis tanaman yang cocok kita tanam sebanyak-banyaknya dilahan-lahan kosong yang belum tergarap.

“Apresiasi kepada BBPP Batu yang memnfaatkan lahan miring dgn tanaman pakan ternak ini,” imbuh Munifah.

Hal tersebut selaras dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan bahwa keberlanjutan produk pertanian dipengaruhi beberapa faktor antara lain iklim, sumber daya, teknologi, pemasaran, dan manusia sebagai pelaku usaha. Kementerian Pertanian ( Kementan) yang bertugas menjaga keharmonisan semua faktor tersebut pun berusaha menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan pangan nasional.

Hal itu diperkuat oleh pernyataan Prof. Dedi Nursyamsi, Kepala Badan penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dalam jejak digital acara gerakan ketahanan pangan nasional mengatakan salah satu unsur percepatan ketahanan pangan adalah optimalisasi lahan-lahan.

Kepala BBPP Batu, Wasis Sarjono menjelaskan Hijauan pakan ternak yang dikembangkan di BBPP Batu, antara lain; tanaman indigofera, kaliandra, turi sedangkan rumput meliputi odod, gajah, pak cong.

"Hijauan pakan ternak yang ada mampu mencukupi kebutuhan ternak potong baik sapi potong dan kambing potong sepanjang tahun,” pungkas Wasis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES