Jelang Lebaran, Pengunjung Pasar di Banyuwangi Penuh

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Menjelang hari raya Idul Fitri 1441 hijriah, sejumlah pasar di Banyuwangi, Jawa Timur, dipenuhi para pengunjung. Mereka rela antre untuk berbelanja kebutuhan lebaran 2020.

Seperti yang terjadi di Pasar Srono, antrian para pengunjung sudah terjadi sejak subuh. Warga berbondong-bondong berbelanja kebutuhan pokok untuk persiapan lebaran.

Pantauan TIMES Indonesia, hampir semua lapak pedagang dipenuhi sesak oleh para pembeli meski pendemi virus corona (Covid-19) mengancam diri mereka. Ada yang patuh terhadap protokol kesehatan ada juga yang abai.

Ningsih, seorang pembeli mengaku, dirinya paham betul dengan ancaman Covid-19. Tetapi dengan patuh terhadap protokol pencegahan seperti memakai masker, bagi Ningsih, sudah cukup aman.

"Yang penting kita yakin tidak tertular insyallah aman," ungkap Ningsih, kepada TIMESIndonesia, Sabtu (23/5/2020).

Ningsih mengatakan jika dirinya juga paham dengan anjuran dari pemerintah untuk stay at home atau di rumah saja. Namun dia juga memiliki alasan lain mengapa harus keluar dari rumah dan memilih berbelanja di pasar.

"Lha pemerintah juga tidak ada solusi kalau kita tetap dirumah apakah ada jaminan. Enggak kan," tegasnya.

Selain di Pasar Srono, kondisi penuh sesak juga terlihat di Pasar Rogojampi. Dua pasar tersebut tak jauh beda. Rata-rata mereka juga mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Banyak dari mereka yang tidak menggunakan masker. Bahkan saling berdesakan bagi mereka adalah hal biasa. 

"Nanti dari rumah langsung mandi mas. Nyuci tangan, baju dan lain-lain," ujar Sri Utami, salah satu pembeli di Pasar Rogojampi.

Sebagai informasi, hingga Jumat (22/5/2020) data dari Dinas Kesehatan Banyuwangi, jumlah kasus pasien positif Covid-19 ada 5 orang, PDP 24 orang, dan ODP sebanyak 822 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement