Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Ketua DPRD Banjarnegara Ismawan Setya Handoko Ternyata Pencipta Lagu Handal

Sabtu, 23 Mei 2020 - 15:38 | 184.89k
Ismawan Setya Handoko SE Ketua DPRD Banjarnegara (FOTO : Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Ismawan Setya Handoko SE Ketua DPRD Banjarnegara (FOTO : Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Banyak hal yang dapat dipetik saat pandemi Covid-19 bagi Ismawan Setya Handoko SE, Ketua DPRD Banjarnegara Jawa Tengah.

Disamping intens mencari solusi dan memutuskan sebuah kebijakan strategis untuk penanganan Covid-19 dan melakukan pengawasan sesuai fungsi dan tupoksinya sebagai legislator. Work For Home (WFH) ternyata banyak mengilhami dan melahirkan beberapa ide di dunia entertain yang pernah digeluti puluhan tahun. Tepatnya semasa kuliah di Jogyakarta beberapa waktu yang silam.

"Entahlah..tiba tiba kami teringat masa dulu lagi dan kenapa tiba-tiba muncul dalam benak kami untuk mengabadikan beberapa buah lagu gubahannya menjadi sebuah album," kata Ismawan saat ngobrol dengan TIMES Indonesia di Kantornya, Sabtu (23/5/2020).

Suatu saat dalam keheningan malam,  ia mengaku teringat sàat kecil dulu ayah tercinta  Handoko (sekarang sudah almarhum) mengajak bernyanyi bersama keluarga diiringi guitar dan sesekali organ.

Saking seringnya, semua keluarga kami pinter nyanyi dan main musik. Kami ada enam bersaudara. Yakni Mba Siwi, Mas Oong, Mba Rini, Mba Ruri, saya sendiri, Ismawan dan adik saya Didit almarhum.

Dari sini ada sebuah ispirasi yang begitu kuat ingin diwujudkan menjadi sebuah hal nyata dan dapat dikenang sepanjang masa.

Tidak lain adalah sebuah album lagu. Karena lagu yang diciptakan sedari SMP - kuliah di Jogja cukup banyak, walau arsipnya tinggal beberapa carik saja.

Setidaknya ada 10 lagu yang masih tersimpan rapi. Catatan lirik dalam voice yang semula disimpan di pita kaset telah dipindah ke file komputer miliknya.

"Saya juga kembali inget masa kuliah dulu sering keluar masuk caffe untuk menghibur para tamu. Kebetulan kita gabung grup musik Top Party. Ya kuliah sambil kerjalah...begitu kira-kira," imbuh Ismawan.

Kebetulan saya sebagai vokalis. Tapi kita juga harus bisa memainkan alat musik. Dan dari belajar itulah kami akhirnya dapat memainkan berbagai alat musik seperti gitar, organ, drum dan lain sebagainya. Keluar masuk caffe terakhir pada tahun 2002.

Saya lanjut Ismawan, mulai memikirkan karir pasca kuliah. Ya persaingan di dunia musik ternyata cukup berat juga. Sehingga dirnya memilih terjun di dunia politik yakni di PDIP hingga saat ini dan  mendapat amanat sebagai Ketua DPRD Banjarnegara.

Sebuah kenangan bersama ayah Handoko alm dan ibunda Ny Pujiastuti seolah menjadi penyemangat dan kekuatan baru untuk kembali  menggapai dunia musik yang lama tenggelam.

"Saya masih ingat betul. Sebuah lagu terbaru yang diciptakan tahun 2005 yakni Air Mata Hati. Lirik lagu ini disadur dari puisi berjudul Coretan Dalam Sebuah Elegi," kata Ismawan lagi.

Menurutnya, dari sekian puluh lagu gubahannya hanya akan diambil sesuai feel-nya 10 lagu. Diantaranya berjudul Luluh, Pisah, Berharap Satu Bintang, Beri Satu Kata, Sejatinya Cinta dan lain - lain. Ada satu lagu yang diproyeksikan  bakal melejit saat ini  yakni Luluh.

Lagu ini berisikan tentang rasa dicuplik dari sebuah puisi coretan dalam sebuah elegi. Lalu kapan launching?

Ismawan menyampaikan masih melakukan persiapan untuk finishing karena ada beberapa lagu yang harus diaransemen ulang. "Tunggu saja hingga datang waktu yang tepat," kata Ismawan Setya Handoko SE Ketua DPRD Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES