Wisata

Ini Lima Tempat Wisata di Selatan Surabaya Cocok untuk Libur Lebaran 2020

Selasa, 26 Mei 2020 - 20:05 | 171.03k
Ilustrasi - Destinasi wisata alam (Foto: Dok. Kemenparekraf)
Ilustrasi - Destinasi wisata alam (Foto: Dok. Kemenparekraf)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Bagi yang memiliki rencana untuk berlibur ke Surabaya, pastikan untuk tidak melewatkan destinasi-destinasi wisata alam di selatan Surabaya yakni Mojokerto. Bagi yang berasal dari luar Jawa Timur, biasanya masih asing dengan nama tersebut. Perlu diketahui bahwa kota ini sangat populer sebagai destinasi wisata bagi orang-orang Jawa Timur. cocok untuk berlibur selama lebaran 2020.

Letak geografisnya yang dikelilingi oleh pegunungan membuat udara Mojokerto sangat sejuk. Letaknya berada di antara Surabaya dan Malang. Bisa menempuhnya dari Surabaya atau Malang menggunakan mobil atau bus hanya dalam waktu 2 jam.

Destinasi-wisata-alam.jpg

Jika menggunakan kereta lokal dari Surabaya, pelancong bisa sampai di Mojokerto kurang dari 2 jam dengan harga tiket Rp15.000 saja.  

Kota yang dikenal dengan jajanan onde-onde ini punya segudang destinasi wisata yang recommended banget dikunjungi. Berikut rangkuman 5 destinasi wisata populernya:

Wisata Religi Patung Budha Tidur

Patung Budha tidur adalah spot yang paling terkenal dari komplek Maha Vihara Mojopahit. Terletak di perkampungan Mojopahit, Trowulan. Patung Budha tidur ini sangat mirip dengan apa yang ada di Thailand. Jadi tak perlu jauh-jauh ke Thailand untuk menikmati kemegahan patung Budha tidur dan berfoto di depannya.

Kabarnya, patung Budha tidur di Maha Vihara termasuk patung Budha terbesar ketiga di dunia. Banyak orang yang berbondong-bondong ke Mojokerto hanya untuk mengunjungi patung Budha tidur. Bentuknya yang besar dan megah membuat para pengunjung takjub dibuatnya.

Kenapa lokasi ini perkampungannya dinamai perkampungan Mojopahit? Menurut catatan sejarah, kecamatan Trowulan dulunya adalah salah satu pusat pemerintahan kerajaan Mojopahit.

Saat memasuki wilayah kecamatan Trowulan, pengunjung akan disambut dengan rumah-rumah yang didesain seperti rumah khas zaman Mojopahit. Dengan material kayu yang dominan dan ukiran-ukiran Mojopahit.

Pengunjung bisa puas berfoto di depan rumah-rumah warga di sana tanpa dipungut biaya. Coba lah untuk berinteraksi dengan warga. Biasanya mereka akan menceritakan beberapa kisah di zaman kerajaan Mojopahit yang tentunya akan sangat seru dan menambah pengetahuan sejarah.  

Kawasan Wisata Pacet

Bisa dibilang, kawasan wisata Pacet adalah Kawasan Puncaknya orang Jawa Timur. Jika orang Jakarta dan sekitarnya punya Puncak Bogor untuk pelarian mereka dalam melepas penat.

Orang Surabaya dan sekitarnya punya Pacet. Kondisi geografisnya sama persis. Berada di dataran tinggi dengan udara sejuk. Membuat orang-orang kota seperti Surabaya dan Sidoarjo banyak yang menghabiskan akhir pekan mereka di Pacet.

Kawasan Pacet yang dingin ini memiliki banyak sekali vila, mulai dari yang berharga murah sampai yang mahal dengan segala fasilitasnya. Tapi jangan khawatir, vila dengan low budget pun dijamin tetap akan membuat betah ingin berlama-lama di sini.

Selain tempat bermalam seperti vila, Pacet juga punya banyak destinasi wisata alam seperti, kebun petik stroberi, pemandian air panas, rafting, wisata outbond anak, restoran sate kelinci, dan lain-lain. 

Dlundung

Berada di kecamatan Trawas, air terjun ini sangat dimiknati di kalangan wisatawan Jawa Timur. Sepertinya hampir semua orang yang berkunjung ke Mojokerto akan mampir ke Dlundung. Air terjun Dlundung berada di lereng Gunung Welirang dengan ketinggian sekitar 14 m.

Di kawasan ini juga tersedia areal perkemahan yang tetap terjaga keaalamiannya. Untuk mendirikan tenda di lokasi perkemahan, satu orang hanya akan dikenai tarif sebesar Rp10.000 saja per malam. Saat akhir pekan areal perkemahan Dlundung akan sangat ramai oleh muda-mudi.

Wisata air terjun Dlundung dikelola langsung oleh Perhutani karena lahan seluas kurang lebih 4,5 herktare ini termasuk ke dalam area Hutan Lindung. Mulai tahun 2018 pihak pengelola membuat taman bunga di tepian sungai yang mengalir dari air terjun. Semakin menambah kecantikan tempat ini. Taman bunga yang indah itu dilengkapi dengan beberapa kelinci cantik nan menggemaskan.

Menariknya pengunjung juga bisa mendirikan tenda di areal taman bunga ini, lho. Jadi bisa menginap tepat di tepi sungai di antara bunga-bunga yang wangi ditemani kelinci-kelinci lucu. Untuk memasuki area taman, akan dikenai biaya tambahan sebesar Rp15.000 saja.

Jangan khawatir kelaparan, di sini banyak warung dan rumah makan yang menjajakan minuman hangat, masakan dan makanan ringan dengan harga terjangkau. Lokasi air terjun Dlundung ini dapat diakses dengan mudah menggunakan google maps.

Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan adalah salah satu gunung andalan Mojokerto. Gunung dengan ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut ini menjadi gunung favorit anak-anak muda di Jawa Timur.

Ketinggiannya untuk pendaki pemula dan amatir. Keindahan Gunung Penanggungan sudah terlihat sangat menawan dari kejauhan. Cukup menempuh 55 km perjalanan dari kota Surabaya ke arah selatan.

Gunung Penanggunangan sendiri terletak di kompleks pegunungan Arjuno-Welirang. Letaknya yang masih satu kluster dengan dua gunung tersebut membuat pengunjung dapat menyaksikan keindahan barisan gunung yang sangat menawan.

Perlu diketahui bahwa Penanggungan termasuk ke dalam gunung berapi. Namun jangan khawatir, Penanggungan adalah gunung berapi yang dalam kondisi “istirahat” sehingga aman untuk didaki.

Meskipun Penanggungan adalah gunung kecil, gunung yang memiliki nama lain Gunung Pawitra ini mempunyai nilai historis yang tinggi.

Mulai dari kaki gunung sampai mendekati ke puncak ditemukan banyak situs peninggalan purbakala. Situs-situs ini diketahui berasal dari zaman Hindu-Budha dalam periode sejarah Indonesia. Jadi para pengunjung harus berhati-hati saat melakukan pendakian di Penanggungan.

Rafting di Pacet

Seperti yang tertera pada poin-poin sebelumnya, Mojokerto berada di daerah dengan geografis dataran tinggi. Tiga gunung yang mengitari Mojokerto memberikan kota ini diberkahi banyak air terjun dan aliran sungai yang sangat deras dan segar.

Salah satu sungai yang terkenal adalah Sungai Kromong. Sungai yang satu ini sangat cocok digunakan untuk melakukan olahraga rafting atau arungjeram.

Sungai Kromong memiliki air yang sangat bersih dan sejuk. Saking jernihnya banyak wisatawan yang tak tahan untuk mencicipi airnya. Pemandangan hijau dan indah disekililingnya menambah keasrian sungai ini.

Sungai Kromong memiliki panjang 7 km dengan kondisi berbatu dan kedalaman yang hanya 50-100 cm saja. Kondisi tersebut membuat sungai Kromong sangat cocok digunakan sebagai area rafting. Dalam perjalanan menyusuri sungai pengunjung akan menemukan banyak ikan menari-nari. Itu lah 5 tempat wisata populer di selatan Surabaya yang sangat layak untuk dicoba. Terutama saat libur lebaran 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES