Peristiwa Daerah

Kiprah Ayam Goreng Bugisan Yogyakarta Ikut Mencegah Penyebaran Covid-19

Selasa, 26 Mei 2020 - 18:35 | 214.99k
Suasana Rumah Makan Ayam Goreng Bugisan Yogyakarta sebelum ada pandemi Covid-19 beberapa bulan lalu. (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Suasana Rumah Makan Ayam Goreng Bugisan Yogyakarta sebelum ada pandemi Covid-19 beberapa bulan lalu. (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, Ayam Goreng Bugisan Yogyakarta turut ikut serta berupaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Strateginya, meniadakan makan di tempat dan hanya melayani pembelian take away. Baik secara langsung maupun melalui aplikasi seperti Go-Food maupun Grab-Frood.

“Dalam melayani pembelian secara take away, kami tetap menerapkan protokol kesehatan. Kami menyiapkan air mengalir serta sabun yang wajib digunakan oleh siapapun yang akan masuk ke wilayah pelayanan Ayam Goreng Bugisan. Pelanggan wajib menggunakan masker serta menerapkan social distancing saat mengantri dan menungggu pesanan jadi. Selain itu, kami juga menggunakan pembatas plastik pada meja pelayanan kami sebagai upaya meminimalisir penularan saat pelayanan terjadi,” kata Rima Widiana, owner Ayam Goreng Bugisan, Yogyakarta.

Ayam-Goreng-Bugisan-Yogyakarta.jpg

Rima Widiana menambahkan, saat ini resto miliknya juga mengurangi jam pelayanan. Semula buka setiap hari dari jam 07.00-21.00 WIB. Pada masa pandemi ini buka hari Senin-Sabtu selama 7 jam, dari jam 11.00 – 17.00 WIB. Setelah itu dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Ini adalah salah satu upaya kami untuk menaati peraturan pemerintah serta menjaga kesehatan pekerja/karyawan kami. Para karyawan Ayam Goreng Bugisan juga wajib menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun secara rutin," tambah Rima Widiana.

Menurut Rima Widiana, saat pandemi pihaknya menutup pelayanan makan ditempat. Karena itu, Ayam Goreng Bugisan meluncurkan terobosan baru. Seperti, Dhahar Kembul Dirumah Saja. Dhahar Kembul adalah salah satu menu andalan yang khas di Ayam Goreng Bugisan. Jadi, para pelanggan yang rindu akan sensasi makan Dhahar kembul Ayam Goreng Bugisan, dapat menikmatinya walaupun tetap dirumah saja.

Ayam-Goreng-Bugisan-Yogyakarta-2.jpg

Rima Widiana mengatakan diawal pandemi Ayam Goreng Bugisan sempat beberapa waktu tutup total. Baru kemudian buka lagi dengan format terbatas. Sedangkan untuk prosentase penurunan bisa omset mencapai lebih dari 75 persen.

Tidak mau terlena dengan keadaan. Managemen Ayam Goreng Bugisan segera mensikapi keadaan. Dengan cara menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran, memanfaatkan sumber daya serta peluang yang ada.

Termasuk untuk sementara waktu 'live musik' yang menjadi ciri khas resto ini diliburkan dahulu. Karena sampai saat ini mereka belum melayani makan ditempat.

Di akuinya suasana ramadhan tahun ini memang berbeda. Tetapi usaha mereka bisa bertahan dengan adanya take away atau pembelian bungkus dan pesanan dari para pelanggan termasuk go food dan grab food.

“Sampai saat ini kami hanya melayani bungkus, belum melayani makan ditempat. Sedangkan kebijakan kami sama, bertahan dan berjuang,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya dituntut berinovasi. Maka munculah inovasi saat pandemi Covid mewabah ini berupa Ayam Goreng Bugisan Siap Goreng dan Dhahar Kembul Ayam Goreng Bugisan di rumah saja tadi.

Hal tersebut juga berlaku di 6 tempat Ayam Goreng Bugisan. Yakni, Jogja/Bugisan (pusat), Denggung, Kulonprogo, Sambilegi, Purworejo dan Wonosobo. Dimana dengan jumlah karyawan lebih darib50 orang. Untuk saat ini yang masih aktif sekitar 25 persen. Nah, pada hari Lebaran mereka berencana hanya libur 2 hari.

“Semoga kondisi pancemi Covid-19 cepat bisa pulih dan juga kita berusaha dengan inovasi- inovasi produk. Sehingga, tetap bisa survive dan yang pasti secara umum. Kami semua bisa melewati ujian ini dengan baik, kami semua lulus ujian dengan baik. Serta yang paling penting bisa mengambil hikmah dari kondisi saat ini sehingga ke depan bisa lebih kuat lagi,” harap Rima Widiana owner Ayam Goreng Bugisan Yogyakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES