Peristiwa Daerah Surga Ramadhan

BI dan BMPD Jatim Salurkan Paket Ramadhan Bersama ACT

Sabtu, 23 Mei 2020 - 13:00 | 33.29k
Adi Mulyono, pedagang kali lima di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo, menerima bantuan paket pangan Ramadan ACT Jatim, Sabtu (23/5/2020).(Foto : Dok.ACT)
Adi Mulyono, pedagang kali lima di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo, menerima bantuan paket pangan Ramadan ACT Jatim, Sabtu (23/5/2020).(Foto : Dok.ACT)
FOKUS

Surga Ramadhan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Menjelang akhir Ramadhan, Bank Indonesia bersama BMPD Jatim terus mendistribusikan paket pangan untuk masyarakat prasejahtera dengan bermitra bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT), khususnya mereka yang perekonomiannya terdampak wabah Covid-19. lebih dari seribu paket pangan telah terdistribusi sejak Senin (17/5/2020) lalu.

Bantuan-ACT-Jatim-2.jpg

Kolaborasi kebaikan antara BI, BMPD, dan ACT Jatim kembali terjalin dengan pendistribusian paket Ramadan. Aksi kebaikan yang melibatkan tiga lembaga ini telah digelar kesekian kalinya untuk penanggulangan dampak corona.

Adi Mulyono, pedagang kali lima di Sentra Wisata Kuliner Urip Sumoharjo, merupakan salah satu penerima paket pangan Ramadan ini. Ia menceritakan kondisi dirinya dan pedagang lainnya kini memprihatinkan.

Omzet mereka turun drastis sejak lapak mereka diminta tutup demi memutus rantai penularan Covid-19.

“Banyak pedagang yang juga tutup karena modalnya tak cukup lagi setelah pembeli sepi,” ungkapnya, Sabtu (23/5/2020).

Selain pedagang, profesi lain pun banyak yang ikut terdampak, salah satunya guru. Burhanuddin, guru Alquran, mengatakan, setelah adanya pandemi keluarganya kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, termasuk makan. Pasalnya, untuk mencari pekerjaan sampingan pun agak susah. Namun, dengan hadirnya bantuan pangan ini, ia merasa terbantu.

BI dan BMPD Jatim bersama ACT mengirimkan paket pangan ini ke beberapa komunitas profesi. Mereka antara lain guru honorer, guru mengaji, relawan, pegiat literasi, ojek daring, pangkas rambut, komunitas difabel hingga pedagang kaki lima. Mereka kondisinya saat ini terdampak wabah dan rentan prasejahtera.

Bantuan-ACT-Jatim-3.jpg

Ketua Kantor Perwakilan BI yang sekaligus Ketua BMPD Jatim Difi Ahmad Johansyah mengatakan, bantuan yang disalurkan melalui ACT berasal dari program sosial BI. Tujuannya agar meringakan beban masyarakat selama pandemi.

“Kami berharap bantuan ini menjadi jaring pengaman sosial tambahan bagi masyarakat utamanya yang rentan miskin dan belum terjangkau bantuan sosial dari pemerintah, sehingga tepat guna dan sasaran," kata Difi.

Kolaborasi kemanusiaan antara , BI, BMDP Jatim dan ACT ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pada Rabu (8/4) lalu, tiga lembaga dan institusi tersebut menyalurkan bantuan APD bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan menangani Covid-19.

Penyerahan bantuan ini dilakukan ke sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan corona di Jatim.

Kepala Cabang ACT Jatim, Wahyu Sulistianto Putro berharap, kolaborasi kebaikan antara BI dan BMPD Jatim ini akan terus berjalan demi kebaikan bersama, khususnya masyarakat prasejahtera. Hal tersebut karena pandemi berdampak besar pada keadaan masyarakat, baik yang terserang kesehatannya maupun secara ekonomi keluarga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES