Peristiwa Nasional

Pengunjung Pasar di Pulau Morotai Abaikan Protokol Kesehatan

Sabtu, 23 Mei 2020 - 09:23 | 44.04k
Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai Hi Asrun Padoma, M.Si. (FOTO: Husain/TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai Hi Asrun Padoma, M.Si. (FOTO: Husain/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOROTAIPengunjung di Pasar Gotalamo dan seluruh pertokoan pusat perbelanjaan di Pusat Kota Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Pantauan TIMES Indonesia sejak H-4 Lebaran 2020, dalam melakukan pembeli dan pedagang abaikan pshycal distancing atau tidak menjaga jarak, bahkan sangat banyak tidak memakai masker. Hal tersebut menjadi sorotan tim Satgas Covid-19 Pulau Morotai.

Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Asrun Padoma, kepada TIMES Indonesia, Sabtu (23/5/2020) menyatakan kekwatirannya terhadap masyarakat yang berbondong-bondong ke pasar maupun pertokoan berbelanja tetapi mengabaikan protokol kesehatan.

"Membludaknya jumlah pengunjung di pasar maupun pusat perbelanjaan jelang lebaran memang tidak dapat dihindari. Melihat kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan. Karena masyarakat mengabaikan anjuran pemerintah, seperti memakai masker dan jaga jarak," imbuhnya.

Pengunjung-Pasar-di-Pulau-Morotai.jpg

Menurutnya, kesadaran masyarakat masih minim, sehingga Satgas harus selalu intens turun ke pasar mengawasi dan menyampaikan pentingnya menjaga jarak dan memakai masker ditengah merebaknya Covid-19 di Maluku Utara yang jumlah positifnya meningkat tajam sehingga semakin mengkwatirkan.

"Masyarakat harus menyadari, bahwa saat ini kita lagi berperang melawan virus corona. Protokol kesehatan adalah cara kita membentengi diri agar tidak terjadi transmisi lokal Covid-19 di Pulau Morotai," ujarnya

Ia tegaskan, semua harus kompak secara bersamaan menjaga agar Pulau Morotai tidak seperti Kota Ternate, Tidore, Halbar dan Halut yang saat ini penyebaran virus corona melalui transmisi lokal terus bertambah. 

"Kondisi tersebut yang kita harap jangan terjadi di Pulau Morotai. Tetapi, semua kembali kepada kesadaran masyarakatnya. Di Ternate, Tidore, Halut dan Halbar terjadi transmisi lokal Covid-19 karena kelalaian warganya. Mari, kita ambil pelajaran yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup kita dan orang lain," ajaknya.

Dirinya mengaku telah perintahkan Kasatpol PP bersama anggotanya agar selalu siaga di pasar untuk menertibkan pengunjung dan pedagang dengan meminta patuhi protokol kesehatan.

"Saya sudah telpon Kasatpol PP, mereka akan bersama tim satgas dari TNI Polri agar sama sama membuat penertiban. Dengan meminta pedagang dan Pengunjung memakai masker menjaga jarak serta rajin mencuci tangan," terangnya.

Disebutkan Kabupaten Pulau Morotai saat ini menduduki posisi ke empat jumlah positif Covid-19 di Maluku Utara, setelah Kota Ternate, Tidore dan Halut. Tetapi, Morotai belum ada kasus transmisi lokal. "Untuk itu kami imbau kepada masyarakat agar selalu patuhi anjuran pemerintah melalui protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, rajin cuci tangan, tidak berkerumun dan selalu pakai masker ketika keluar rumah," ucap Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Asrun Padoma. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Maluku

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES