Peristiwa Nasional

Pasar Thengok Padat, Pedagang dan Pengunjung Abaikan Penggunaan Masker

Sabtu, 23 Mei 2020 - 08:24 | 108.78k
Nalim, Kordinator Satgas Covid19 Desa Tinggarjaya, Jatilawang bersama petugas lainnya terpaksa merazia pengunjung dan pedagang yang abaikan pencegahan Covid19 di Pasar Thengok. (FOTO: Sutrisno/TIMES Indonesia)
Nalim, Kordinator Satgas Covid19 Desa Tinggarjaya, Jatilawang bersama petugas lainnya terpaksa merazia pengunjung dan pedagang yang abaikan pencegahan Covid19 di Pasar Thengok. (FOTO: Sutrisno/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Masih soal pencegahan Covid-19, kali ini bukan Bupati atau pejabat tinggi lainnya yang tebar himbauan dan sangsi tegas akan menutup kios yang tidak gunakan masker, namun Satgas Desa. Petugas Satgas Gugus Covid19 tingkat Desa di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah pukul 05.00 WIB, Sabtu (23/5/2020) turun ke Pasar Thengok yang terkenal padat.

Petugas merazia pedagang dan pengunjung yang bandel tidak bermasker. Ini dilakukan karena pasar ini yang hanya buka sampai pukul 0900 WIB tersebut sangat padat.

Bahkan banyak pengunjung yang tidak jaga jarak, karena sempitnya pasar Thengok. Bahkan kendaraan motor yang parkir berjajar dari sebelah Pom bensin hingga Sekolah SD Tinggarjaya. 

Nalim-2.jpg

Satgas Gugus Covid yang berjumlah sekitar enam orang memantau mulai dari gerbang masuk. Di dalam area pasar dan satu orang memberikan imbauan lewat pengeras suara.

Menurut Kordinator Satgas Gugus Covid19, Nalim, pemerintah desa tegas mengimbau kepada pengunjung dan pedagang pasar sejak tiga minggu terakhir. Hal itu dilakukan karena banyaknya laporan yang mengabaikan protokol kesehatan.

"Ini sangat memprihatinkan bila tidak di pantau, karena sebelumnya banyak yang bandel, namun belakangan ini sudah mulai menyadari pentingnya pencegahan Covid19," katanya.

Nalim-3.jpg

Pemdes Tinggarjaya juga akan memberi sanksi tegas pada pedagang di kios yang banyak pembeli namun mengabaikan pencegahan. Apalagi jelang lebaran pasar tutup saat hari raya sehingga pengunjung makin padat. Tetapi untuk pedagang kecil emperan Pemdes memberikan toleransi.

"Kami telah menindak tegas beberapa pedagang yang bandel dengan memulangkan ke rumah, dan menutup, bila diulangi lagi tetap akan kami tutup," kata Nalim.

Seorang pembeli daging ayam yang kedapatan tidak pakai masker berhasil dicegat dan diingatkan untuk pakai masker Alasan tidak pakai masker karena tidak punya masker. Saat itu juga petugas Covid-19 memberikan dan mengingatkan untuk selalu pakai.

Pasar Thengok merupakan pasar tradisional milik Pemdes Tinggarjaya yang tidak pernah sepi. Pasar ini menjual dagangan hanya  pukul 05:00 - 09:00 WIB. Dan kebanyakan justru pedagang dari luar desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES