Gubernur Sulawesi Utara Serahkan Paket Sembako Untuk Warga Pulau Nain dan Mantehage

TIMESINDONESIA, MANADO – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven OE Kandouw menyerahkan paket sembako bagi warga terdampak Covid-19, di di Pulau Mantehage dan Pulau Nain, Jumat (22/05/2020).

Paket sembako dikemas dalam tas berisi 5 kg beras,10 bungkus mie instan,1 liter minyak goreng,3 kaleng ikan siap saji dan 5 masker.

Bantuan ini didistribusikan melalui lembaga keagamaan dan digabikan secara door to door untuk mencegah kerumunan orang dalam rangka menerapkan physical distancing.

Gubernur Olly Dondokambey saat penyaluran sembako di Pulau Mantehage dan Pulau Nain mengajak masyarakat mematuhi imbauan Pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid - 19 di Provinsi Sulawesi Utara. Termasuk menerapkan pola hidup sehat.

"Agar Covid-19 tidak melebar kemana-mana, mari atasi bersama-sama. Pemerintah memberikan bantuan didalam setiap kantong disediakan masker, jadi semua keluarga dapat masker, agar nanti kalau mau bersosialisasi dengan lebih dari 5 orang sampai 10 orang harus tetap menggunakan masker," kata Gubernur Olly.

"Ini masker non medis,jadi bole dicuci, bisa digunakan berkali-kali. Karena penyebaran Covid-19 ini tidak lewat kemana-mana. Virus ini bisa lewat muka, hidung, mata dan mulut. Jadi ini muka  harus dijaga jangan sampai tangan kita habis pegang benda macam-macam terus kucak - kucak mata. Kita harus sebelumnya cuci tangan sampai bersih," lanjutnya.

Gubernur Olly menuturkan,upaya pencegahan Covid - 19 harus dilakukan semua masyarakat, karena obat dan vaksin corona belum dapat ditemukan hingga kini. Warga pesisir juga diminta untuk berolah raga dan makan ikan yang mengandung protein tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Jadi saya sarankan juga di pulau ini harus menjaga jarak itu paling penting dan biasakan harus menggunakan masker apabila ada di luar rumah, jangan sampai tidak menggunakan masker," sambungnya.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey juga menyampaikan untuk melakukan kegiatan keagamaan di rumah saja untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement