Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Kasus Covid-19 di Gresik Capai 122, Pemkab Tambah Ruang Isolasi

Sabtu, 23 Mei 2020 - 06:24 | 20.04k
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat memimpin rapat soal penambahan ruang isolasi (FOTO: Humas Pemkab Gresik for TIMES Indonesia).
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat memimpin rapat soal penambahan ruang isolasi (FOTO: Humas Pemkab Gresik for TIMES Indonesia).
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, GRESIK – Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur terus mengalami kenaikan. Hal itu membuat Pemkab Gresik melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menambah ruang isolasi bagi pasien terpapar Covid-19.

Bupati Gresik Sambari Hakim Radianto mengatakan, jika mendesak seluruh rumah sakit yang sudah merawat pasien Covid-19 tersebar di seluruh wilayah.

Sambari mengungkapkan, agar tak sampai ada pasien Covid-19 terlantar maka pihaknya menambah ruang isolasi.

"Mulanya jumlah seluruh ruangan dari seluruh rumah sakit yang dialokasikan untuk Covid-19 Gresik sebanyak 98 ruangan menjadi 160, ditambah 34 ruangan khusus," katanya, Jumat (22/5/2020).

Dijelaskan Bupati, rumah sakit swasta maupun RSUD Ibnu Sina telah bersepakat untuk memberikan tambahan ruangan untuk perawatan pasien positif Covid-19.

"Senin besok semua ruangan tambahan ini sudah siap,” ungkap Sambari, didamping Ketua Pelaksana Gugus tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Gresik, Nadlif.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten resik drg Saifudin Ghozali mengatakan, khusus RSUD Ibnu Sina kali ini menyiapkan ruangan sebanyak 65 ruangan. Ruangan-ruangan itu ada di Ruang G, Ruang H, dan ada juga ruangan dengan tekanan negatif.

Terkait lonjakan jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Gresik yang terjadi, Ghozali menjelaskan bahwa hal ini terkait pemeriksaan masif yang dilakukan kepada beberapa klaster besar seperti klaster Sampoerna, Pasar Ayam Sidowungu, dan Klaster Surabaya.

“Itu sengaja kami lakukan pada seminggu yang lalu ketika ada klaster besar yang beberapa di antaranya tinggal di Gresik. Sebut saja klaster Sampoerna, sesuai data ada 300 karyawan Sampoerna yang tersebar di seluruh Gresik,” tambah Ghozali.

Sementara hingga Jumat (22/5/2020) malam, kasus penambahan positif dalam jumlah besar.

Jika kemarin ada penambahan 27, hari ini bertambah lagi 29 pasien.

Ssehingga total konfirmasi positif yang sebelumnya 94 menjadi 122 orang.

Dari 122 kasus Covid-19 di Gresik itu rinciannya adalah 12 orang sembuh dan 101 orang menjalani perawatan.

Sedangkan yang meninggal bertambah 1, menjadi 9 orang.

Kemudian untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 235 orang.

Selanjutnya Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.132 orang dan yang sudah lepas pengawasan 1.074 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.165 orang.

Rinciannya, yang masih dipantau 159 orang, dan selesai dipantau 1.006 orang.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Gresik sebanyak 204 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 59 orang, dan selesai pengawasan 137 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 8 orang. Sementara Pemkab Gresik menambah ruang isolasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES