Gaya Hidup

Sejumlah Mitos Gua Sunyaragi Kota Cirebon, Ada yang Bikin Enteng Jodoh

Senin, 25 Mei 2020 - 23:31 | 303.33k
Dua buah lorong di Gua Sunyaragi yang diyakini menuju ke Mekah dan Tiongkok.(Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Dua buah lorong di Gua Sunyaragi yang diyakini menuju ke Mekah dan Tiongkok.(Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Taman Sari Gua Sunyaragi merupakan salah satu bangunan cagar budaya di Kota Cirebon yang sangat bersejarah. Karena nilai historisnya tersebut, tidak heran jika banyak terdapat mitos Gua Sunyaragi yang berkembang di masyarakat, salah satunya membuat enteng jodoh.

Pengelola Taman Sari Gua Sunyaragi Jajat Sudrajat menjelaskan, beberapa bagian di Gua Sunyaragi memiliki mitosnya masing-masing. Mitos yang paling terkenal di Gua Sunyaragi adalah adanya lorong yang tembus hingga ke Mekah dan Tiongkok. Lokasinya berada di belakang pelataran Gua Argajumut.

Jajat menjelaskan, di dalam lorong tersebut hanya terdapat ruangan sempit dengan luas 1 x 1 meter. Mitosnya, ruangan sebelah kiri bisa menuju ke Tiongkok, sedangkan sebelah kanan menuju Mekah. Diyakini, Wali Songo dan orang tua zaman dulu bisa ke Tiongkok dan Mekah melalui lorong tersebut.

Gua-Sunyaragi-a.jpg

"Sebenarnya lorong itu hanya ruangan kecil satu kali satu meter. Karena orang tua zaman dulu mendapat predikat Hizbullah atau orang yang disayangi Allah SWT, mereka bisa saja masuk ke sana dan tiba di tempat tujuan dengan izin Allah," jelasnya, Jumat (22/5/2020).

Pemerhati Sejarah dan Budaya Cirebon ini melanjutkan, lorong tersebut merupakan simbol dari keberagaman yang ada di Cirebon. Sejak zaman dahulu, wilayah Cirebon yang merupakan pelabuhan sudah berinteraksi dan memiliki hubungan dagang dengan Tiongkok dan Arab. Kedua suku bangsa tersebut mempunyai peran dalam sejarah panjang Cirebon.

"Hubungan Cirebon dengan Tiongkok semakin dekat melalui pernikahan Sunan Gunung Jati dan Putri Ong Tien. Sedangkan Mekah adalah kiblat orang Islam ketika shalat," ujarnya.

Mitos kedua lorong tersebut hingga kini masih diyakini oleh masyarakat Cirebon dan sekitarnya. Bahkan tak jarang para pengunjung Gua Sunyaragi selalu menanyakan hal tersebut.

Gua-Sunyaragi-b.jpg

Mitos lainnya yang berkembang di Kompleks Taman Sari Gua Sunyaragi, adalah Patung Perawan Sunti. Patung ini terletak di depan mulut Gua Petang, dan berbentuk seperti tugu kecil. Mitosnya adalah, jika ada anak gadis yang belum menikah menyentuh patung tersebut, maka akan susah mendapatkan jodoh.

Jajat menjelaskan, patung tersebut merupakan filosofi dari seorang anak perawan yang hamil dan sampai melahirkan tidak melalui layaknya berhubungan seperti suami istri, akan tetapi atas seizin dan kehendak Allah. Di dalam AI-Qur'an maupun Injil ada kisah yang masuk dalam Perawan Sunti, yakni Siti Maryam Ibunda Nabi Isa atau Bunda Maria Ibunda Yesus Kristus.

Di Cirebon juga ada kisah tentang Putri Ong Tien yang hamil tanpa melalui hubungan suami istri. Dia disuruh berpura-pura hamil karena keangkuhan bapaknya Kaisar Ong Hong Jin, yang mencoba ilmu Sunan Gunung Jati.

"Walaupun ditutup menggunakan bokor kuningan, namun atas seizin Allah, Sunan Gunung Jati berkata hamil dan Putri Ong Tien menjadi hamil beneran. Inilah yang membuat Putri Ong Tien datang ke Cirebon mencari Sunan Gunung Jati. Kemudian, mereka pun menikah," ungkapnya.

Adapun makna Patung Perawan Sunti ini, lanjutnya, adalah sebuah nasihat yang mengandung arti kalau hamil dan sampai melahirkan, harus jelas siapa suami dan bapak anak tersebut.

Mitos lainnya yang berkembang di Gua Sunyaragi adalah mitos di Gua Kelanggengan. Mitos di sini merupakan kebalikan dari Patung Perawan Sunti, yakni membuat cepat dapat jodoh.

Sesuai namanya, Gua Kelanggengan berasal dari kata 'langgeng' yang artinya abadi, awet, tahan lama. Mitosnya, jika orang yang belum menikah masuk ke gua ini, maka akan cepat dapat jodoh. Dan bagi yang sudah punya jodoh, maka akan semakin dilanggengkan.

Hal ini membuat orang-orang beranggapan, jika tak sengaja menyentuh Patung Perawan Sunti, maka cukup masuk ke Gua Kelanggengan saja untuk menangkal mitos dari Patung Perawan Sunti.

Namun, semua itu hanyalah mitos Gua Sunyaragi yang berkembang di masyarakat. "Mitos-mitos yang ada di Gua Sunyaragi ini merupakan kekayaan budaya Cirebon. Semua itu kembali ke diri masing-masing," jelas Jajat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Cirebon

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES