Peristiwa Daerah

Desa Lengkong Berdayakan Kelompok Pemuda Tani Garap Lahan Milik Desa

Jumat, 22 Mei 2020 - 22:53 | 41.42k
Caption : Kelompok Pemuda Tani dalam mengolah lahan bengkok Desa untuk ditanami padi. (FOTO : Pemuda Tani Desa Lengkong For TIMES Indonesia)
Caption : Kelompok Pemuda Tani dalam mengolah lahan bengkok Desa untuk ditanami padi. (FOTO : Pemuda Tani Desa Lengkong For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KUNINGAN – Pemerintah Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan memiliki program dalam mengembangkan dan memajukan sektor pertanian.

Hal itu dengan memberikan hak guna lahan bengkok desa seluas kurang lebih 500 bata atau sekitar 7.000 m3 untuk dipergunakan sebagai lahan belajar bagi kelompok pemuda tani.

"Selain memberikan hak guna lahan bengkok, pemdes juga turut membantu untuk modal awal kelompok. Supaya menjadi pemantik dalam bertani," kata Kepala Desa Lengkong Irfan Fauzi, Jumat (22/05/2020).

Kelompok-Pemuda-Tani-2.jpg

Dalam pelaksanaan program itu, Irfan menerangkan turut didampingi oleh Wiwi sebagai penyuluh pertanian, Sanen sebagai POPT di Desa Lengkong, dan Dadang selaku Kepala UPTD Balai Benih Padi dan Palawija plus petani senior dalam bidang pertanian.

“Kelompok pemuda tani akan menjadi satu cikal bakal dan menjadi motor penggerak. Baik dalam pembangunan, Sumber Daya Manusia, dan Perekonomian," terangnya.

Jika ditinjau dari letak geografis, Irfan mengatakan itu sangat dominan di lahan pertanian.

Jadi satu langkah awal dengan membentuk kelompok pemuda tani dan memberdayakannya langsung dengan memanfaatkan lahan bengkok.

Sementara, Sekertaris Kelompok Pemuda Tani Kampung Manis Fery Rizkiana Tri Putra, pihak Pemdes kini telah mempersiapkan lahan  kurang lebih sekitar 250 bata atau 3500m3  bengkok.

Rencananya, tanah tersebut akan dimanfaatkan sebagai lahan komoditas padi, dan sisanya akan di tanami komoditas yang lain.

Kelompok-Pemuda-Tani-3.jpg

“Saat ini tinggal menunggu benih yang telah kami semai pada minggu lalu, insyaallah akan segera di tanam bulan ini dan sisanya akan kami tanam komoditas selain padi,” terangnya.

Hal senada ditambahkan pula oleh Ketua Kelompok Pemuda Tani Kampung Manis Anas Nasrudin.

Kelompok Pemuda Tani akan menjadi solusi untuk meneruskan perjuangan para petani yang saat ini rata-rata berusia 47 sampai 60 tahun.

Hal itu, diperlukan sebagai pembaharu dalam dunia pertanian, mengingat Desa Lengkong memiliki lahan pertanian produktif sebesar 70%.

“Maka dari itu, pemuda Lengkong yang mempunyai visi untuk bisa belajar serta terus memanfaatkan lahan pertanian yang ada, membentuk kelompok dan mendapat dukungan dari Pemerintahan Desa, kemudian dibentuklah Kelompok Pemuda Tani Desa Lengkong," jelasnya.

Dengan adanya program tersebut, diharapakan geliat pertanian di desa semoga semakin dilirik kaum muda dan menjadi lapangan kerja baru bagi para pemuda untuk meminimalisir angka urbanisasi di Desa Lengkong. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES