Ekonomi

Perajin Asal Cirebon Ini Menyulap Biji dan Pelepah Pohon Jadi Lukisan Indah

Senin, 25 Mei 2020 - 13:15 | 56.93k
Perajin Lukisan Dinding, Priyanto (Foto: Devteo MP / TIMES Indonesia)
Perajin Lukisan Dinding, Priyanto (Foto: Devteo MP / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Hiasan dinding kerap kali ditemukan di setiap rumah, karenanya dinding rumah nampak terlihat menjadi menarik dilihat. Dan Priyanto, pria asal Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon bisa menyulap batang pisang dan biji-bijian menjadi lukisan indah sebagai hiasan dinding rumah.

Perajin berusia 35 tahun ini memiliki ide untuk membuat hiasan dinding dari batang pisang yang dikeringkan dan dikombinasikan dengan biji-bijian. Dan ini sudah dilakukannya sejak 10 tahun yang lalu.

Perajin-Asal-Cirebon-2.jpg

"Ide awal sudah dari 10 tahun yang lalu atas inisiatif sendiri karena melihat batang pisang kering dan biji-bijian di sekitar rumah yang tidak dimanfaatkan. Jadi saya berinisiatif buat coba-coba membuat lukisan dari bahan-bahan yang ada itu," katanya saat ditemui TIMES Indonesia di kediamannya, Jumat (22/5/2020).

Dari hasil kreasinya tersebut, mayoritas menggunakan bahan dari pelepah pisang serta biji-bijian tanaman yang berada di sekitar rumah. Namun bukan hanya pelepah pisang dan biji-bijian saja, dia juga dapat membuat lukisan indah dari kulit batang pohon kelapa, serabut buah kelapa dan daun kelapa.

"Bahan yang digunakan mayoritas menggunakan pelepah pisang dan biji-bijian, saya juga menggunakan kulit batang pohon kelapa, serabut kelapa dan daun kelapa," ujarnya.

Lukisan ini dijualnya mulai harga Rp 200-700 ribu, disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan bahan yang digunakan. Sejauh ini dirinya hanya menerima pesanan secara reguler untuk nama dan lukisan wajah.

"Tingkat kesulitan tergantung bahan yang di gunakan karena terdapat dalam lukisan hanya satu bahan dan percampuran bahan antara pelepah pisang, serabut kelapa, biji-bijian," ungkapnya.

Perajin-Asal-Cirebon03.jpg

Priyanto mengaku juga mampu membuat lukisan dengan ukuran besar, meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama mengingat banyaknya bahan yang digunakan serta besaran dimensinya. Namun lukisan yang paling banyak diminati oleh pembeli yakni lukisan berukuran 30x40 cm.

Ia menyebut sejauh ini lukisan yang dibuatnya beragam, mulai lukisan wajah, bunga, pemandangan hingga kaligrafi. Hanya saja hingga saat ini dirinya masih kebingungan untuk memasarkan produknya.

Pasalnya sejauh ini ia menjual lukisan dari batang pisang ini hanya dengan membuka lapak di salah satu pasar di dekat kediamannya. "Soalnya sejauh ini saya jual dengan membuka lapak di Pasar Tegalgubug (Kabupaten Cirebon) dan itu juga kalo pasarnya lagi buka," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Cirebon

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES