Wisata

Masjid Unik di Kota Cirebon, Menggunakan 75 Persen Bahan Bambu

Minggu, 24 Mei 2020 - 15:37 | 194.06k
Masjid Ash Shamad Cirebon yang terbuat dari bambu. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Masjid Ash Shamad Cirebon yang terbuat dari bambu. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Jika bangunan masjid terbuat dari bahan bangunan solid seperti campuran semen, beton, batu bata, dan lain-lain, hal berbeda terjadi di sebuah masjid di Kota Cirebon. Masjid ini justru terbuat dari bahan bambu. Masjid unik di Cirebon tersebut adalah Masjid Ash Shamad

Masjid Ash Shamad berlokasi di Jalan Suratno, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Masjid ini hampir 75 persen terbuat dari bahan bambu, baik itu dinding, pintu, maupun tiang penyangga. Yang membuat kagum, hampir semua bambu di masjid ini tidak menggunakan paku untuk merekatkannya, melainkan dengan anyaman rotan yang cukup kokoh. Sehingga, masjid ini terlihat rapi. Hanya bagian pondasi saja yang terbuat dari batu.

Suasana-di-Masjid-Ash-Shamad-yang-terbuat-dari-bambu.jpg

Begitu memasuki halaman masjid, suasana adem datang menyelimuti. Sebab, masjid ini dikelilingi oleh 7 pohon yang cukup rindang. Uniknya, halaman masjid ditutupi semua oleh lantai. Sehingga, jika orang solat yang berada di halaman, maka akan bersebelahan maupun berdekatan dengan pohon.

Bangunan masjid dibuat miring mengarah ke kiblat. Bagian dinding, pintu, dan tiang-tiang terbuat dari bambu-bambu berbagai ukuran. Terdapat jarak antar bambu yang dideretkan tersebut sekitar 15 cm untuk bagian dinding, dan sekitar 20 cm untuk pintu.

Bagian plafon juga terbuat dari bambu-bambu yang direkatkan dengan anyaman rotan. Sedangkan bagian atapnya terbuat dari anyaman bambu, dan di bagian atasnya menggunakan rumbai-rumbai ala rumah-rumah pedesaan.

Masjid ini mempunyai pintu utama yang cukup unik,  Untuk pintu utama. Terdapat dua buah daun pintu yang sama sekali tidak menggunakan engsel, dengan bagian atasnya berbentuk setengah lingkaran. Sedangkan untuk pintu samping hanya satu buah daun pintu yang juga tanpa menggunakan engsel.

Suasana-di-Masjid-Ash-Shamad-yang-terbuat-dari-bambu-2.jpg

Di bagian dalam, terdapat hiasan-hiasan yang terbuat dari kerajinan kerang, seperti pada bagian lampu gantung, mimbar, serta gambar hiasan di bagian depan masjid yang membentuk lafadz Allah di bagian kanan dan lafadz Muhammad di bagian kiri, yang dikelilingi dengan gambar bambu dari kerajinan kerang.

Menurut seseorang yang berkontribusi besar dalam pembangunan masjid ini, Watid Syahriar, masjid ini sengaja menggunakan bambu sebagai bahan utamanya, untuk menciptakan suasana nyaman bagi jamaah. Apalagi, bambu dikenal kuat, kokoh, dan awet.

"Masjid berbahan bambu belum ada, sehingga saya menggagas dari bambu. Adapun bambu yang digunakan untuk bahan masjid ini adalah jenis Betung didapatkan dari Majalengka," jelasnya, Kamis (31/5/2020).

Watid melanjutkan, pembangunan masjid yang dilakukan pada tahun 2015 ini, sudah diperhitungkan arsitekturnya, baik dari segi bahan dan kearifan lokal setempat. Beberapa di antaranya adalah kayu, bambu dan batu.

Masjid Ash Shamad ini kerap digunakan untuk shalat 5 waktu, shalat Jumat, dan shalat tarawih. Di bagian samping masjid unik di Cirebon ini terdapat semacam tempat yang bisa digunakan untuk kegiatan mengaji. Selain itu, juga ada dapur dan toilet yang juga terbuat dari anyaman bambu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Cirebon

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES