Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Tidak Ada Peningkatan Jumlah Kehamilan di Bantul Selama Pandemi Covid-19

Jumat, 22 Mei 2020 - 22:33 | 32.65k
Kepala DPPKBPMD Bantul Sri Nuryanti (Foto: Humas Pemkab Bantul for TIMES Indonesia)
Kepala DPPKBPMD Bantul Sri Nuryanti (Foto: Humas Pemkab Bantul for TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, BANTUL – Selama masa Pandemi Covid-19 tidak terdapat peningkatan jumlah kehamilan dan kelahiran di Bantul.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPPKBPMD) Bantul Sri Nuryanti menyampaikan pernyataan ini menanggapi tren meningkatnya angka kehamilan selama masa Pandemi Covid-19 di beberapa daerah.

Ditemui usai menyampaikan laporan ke Bupati Bantul Suharsono, Jumat (22/5/2020) di Loby komplek Parasamya Bantul, Sri Nuryanti menjelaskan peningkatan angka kehamilan di beberapa daerah antara lain disebabkan terhentinya layanan KB suntik menyusul pemberlakuan sosial distancing.

Serta ditariknya petugas kesehatan dari puskesmas untuk penanganan Covid-19. 

Kondisi serupa juga terjadi di kabupaten Bantul.

Namun untuk mengantisipasi meningkatnya angka kehamilan.

Pihaknya menyarankan agar akseptor KB suntik beralih ke IUD dan Pil.

Sebab berdasarkan data jumlah akseptor KB suntik di Bantul merupakan yang tertinggi dibanding IUD dan Pil.

Sehingga bila tidak diantisipasi dipastikan akan meningkatkan angka kehamilan.

"Tidak terdapat angka putus KB di Bantul selama Pandemi Covid-19," jelas Sri Nuryanti. 

Berdasarkan data selama masa Pandemi Covid-19 jumlah akseptor KB suntik turun 650.

Dari 1.180 diawal tahun menjadi 530 pada awal Mei 2020. 387 pindah menjadi akseptor KB IUD dan 263 beralih menggunakan Pil. 

Selama masa Pandemi Covid-19 tidak terdapat peningkatan jumlah kehamilan dan kelahiran di Bantul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES