Pendidikan NKRI Lawan Corona

10 Santri Yayasan Nurul Amien Tuntaskan Hafalan Alquran di Masa Pandemi

Jumat, 22 Mei 2020 - 21:40 | 28.35k
Salah satu santri Yayasan Nurul Amien, Kembang Kuning, Dusun Sumber, Desa Lancar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, yang berhasil menghafal juz 29-30 selama belajar di rumah. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Salah satu santri Yayasan Nurul Amien, Kembang Kuning, Dusun Sumber, Desa Lancar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, yang berhasil menghafal juz 29-30 selama belajar di rumah. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Belajar dari rumah selama pademi Covid-19, betul-betul dimanfaatkan secara maksimal oleh 10 santri Yayasan Nurul Amien, Kembang Kuning, Dusun Sumber, Desa Lancar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, untuk menghafal Alquran. Mereka berhasil menghafal juz 29 - 30 selama belajar di rumah.

Hafalan 10 santri tersebut, sudah diuji bacannya pada Kamis (21/5/2020) kemarin oleh Dr. Mohammad Holis, M. Si di halaman madrasah.

Ketua Yayasan Nuru Amien, Dr. Ahmad Muhlis, MA. menuturkan, selama pemerintah memberlakukan kebijakan belajar di rumah, para santri diberi kesempatan untuk menghafal Alquran dari juz 29-30.

Dari sekian santri yang ikut program hafalan Alquran, ada 10 orang yang berhasil menuntaskan dengan baik.

Mereka sudah dites bacaannya.

"Alhamdulillah, bersamaan dengan tanggal 28 Ramadhan kemarin, 10 santri berhasil menuntaskan hafalannya," ujar Ahmad Muhlis, Jumat (20/5/2020).

Pria yang sehari-hari mengajar di IAIN Madura ini menambahkan, atas prestasi yang didapat oleh 10 santri tersebut, pihak yayasan memberikan penghargaan berupa tabungan masing-masing Rp 500.000, dan satu mushaf Alquran.

Peghargaan tersebut untuk membantu keberlangsungan pendidikan para santri di jenjang pendidikan berikutnya, sekaligus menjadi motivasi bagi para santri untuk terus meningkatkan hafalannya.

"Semoga hafalan mereka tetap istiqamah untuk terus diulang sekaligus meningkatkan hafalan di juz Alquran yang lain. Mereka juga kami harapkan bisa memanfaatkan dan mengelola waktu luang di rumah selama masa pandemi Covid-19," imbuhnya.

Bagi santri yang belum berhasil menuntaskan hafalannya, semoga bisa segera menuntaskan. Dan menjadi motivasi santri yang lain untuk menuntaskan hafalannya selama pandemi Covid-19.

"Kami sampaikan terima kasih kepada para wali santri yang sudah mendukung putra-putrinya untuk menghafalkan Alquran. Kepada para pihak yang turut mengapresiasi terhadap prestasi 10 santri, kami juga ucapkan jazakumullah ahsanal jaza," harapnya.

Adapun nama-nama 10 santri yang berhasil menghafalkan juz 29-30 sebagai berikut:

1. Qurratul Aini, putri Abd Mannan, Desa Lancar
2. Noor Jazilatur Rohmaniyah, putri Achm Muhlis, Desa Lancar
3. Najma Firdausiyah, putri Najmuddin, Desa Lancar
4. Nazlah Hidayati, putri Moh. Romli, Desa Sokolelah
5. Nadiah Zahra, putri Muhlis, Desa Lancara
6. Moh. Iqbalul Faradis, putra K. Moh. Lutfi, Desa Lancar
7. Rofiqotus Sholihah, putri Syaiful Bahri, Desa Kadura Barat
8. Tria Fahira Nuramaja, putri H. Agus Priliyanto, Desa Kaduara Barat
9. Dhela Aunia, putri Nasiri, Desa Kaduara Barat
10. Muhammad Fahri Abdillah, putra Moh Halili, Desa Lancar

Sebanyak 10 santri Yayasan Nurul AmienPamekasan berhasil menghafal Alquran juz 29 - 30 selama belajar di rumah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES