Peristiwa Nasional

Menag RI: Hilal Masih di Bawah Ufuk Berkisar 5,29 Derajat

Jumat, 22 Mei 2020 - 21:14 | 17.12k
Menteri Agama (Menag RI) Fachrul Razi. (FOTO: Dok Kemenag RI)
Menteri Agama (Menag RI) Fachrul Razi. (FOTO: Dok Kemenag RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama (Menag RI) Fachrul Razi mengatakan, pemerintah menetapkan 1 Syawal 1441 Hijriah/2020 Masehi, jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020. Hal itu berdasarkan pantauan hilal di sejumlah lokasi.

"Tinggi hilal di seluruh Indonesia di bawah ufuk, yaitu berkisar dari minus 5,29 sampai dengan minus 3,96 derajat. Dengan posisi demikian, maka hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat," ujar Menag Fachrul saat sidang isbat di Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Hal ini tersebut, kata Menag Fachrul, terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag. Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag pada 80 titik di Indonesia.

"Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal bekerja di bawah sumpah, terdiri dari provinsi Aceh hingga Papua. Di 80 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal," sambungnya.

Oleh karena itu, sidang isbat menyepakati untuk menyempurnakan bulan Ramadan menjadi 30 hari, sehingga tanggal 1 Syawal 1441H jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020.

Demikian naskah berita soal hasil sidang isbat 1 Syawal 1441 H yang ditetapkannya jatuh pada hari Minggu 24 Mei. Hal ini menurut Menag RI Fachrul Razi hiilal lantaran hilal di bawah ufuk berkisar dari minus 5,29 sampai dengan minus 3,96 derajat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Haris Supriyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES