Peristiwa Nasional NKRI Lawan Corona

Gubernur Ganjar akan Tutup Supermarket dan Pasar Bila Langgar Protokol

Jumat, 22 Mei 2020 - 17:40 | 25.34k
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (FOTO: Pemprov Jateng for Times Indonesia)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (FOTO: Pemprov Jateng for Times Indonesia)
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, SEMARANGGubernur Ganjar Pranowo menginstruksikan kepada seluruh bupati dan walikota untuk menutup mall, supermarket ataupun pasar jika pengelola tidak bisa melakukan pengontrolan ketat terhadap pengunjung. Karena terjadi lonjakan kasus cukup besar akibat keteledoran di Pasar Kobong Semarang.

Menurut Ganjar terjadi lonjakan keramaian di berbagai tempat dalam tiga hari terakhir, khususnya di tempat perbelanjaan. Dia pun memerintahkan agar bupati dan wali kota se Jawa Tengah untuk segera bertindak dengan melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan.

"Untuk bupati dan wali kota se Jawa Tengah, agar rasa-rasanya dalam dua hari ini akan ada banyak kerumunan orang belanja, ketati saja," kata Ganjar, Jumat (22/5).

Bahkan jika masih terdapat kerumunan karena susah diatur, baik pengelola maupun warganya, Ganjar menginstruksikan agar bupati maupun walikota tidak segan melakukan penutupan. Menurut Ganjar saat ini situasinya sudah semakin membahayakan, terlebih di pusat-pusat keramaian.

"Saya minta yang tidak bisa melakukan pengontrolan ketat pada mereka yang hendak belanja di pasar, mall, supermarket, lebih baik tutup saja. Karena ini kondisinya sudah kritis. Banyak orang datang berbelanja karena sudah terima THR, banyak uang cash jadi ini sangat berbahaya," katanya.

Ganjar mencontohkan, di Kota Semarang terjadi lonjakan kasus secara signifikan akibat masyarakat masih nekat berkunjung ke pasar, mal maupun supermarket. Salah satu kejadiannya berada di Pasar Kobong.

"Karena kita terjadi peningkatan, kemarin di Semarang di pasar Kobong ada 26 positif dan ternyata dari Demak. Sehingga OTG nya banyak. Karena ini kondisinya sudah kritis," kata Ganjar.

Selain penutupan mall dan pasar, Ganjar juga meminta agar para pemimpin daerah kompak menginstruksikan warganya untuk menjalankan salat Idul Fitri di rumah.

"Saya berharap semua mengajak yuk shalat id di rumah. Lagipula Majelis Ulama Indonesia sudah memberikan guidence-nya. Sehingga kita akan lebih tenang," ujar Gubernur Ganjar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Semarang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES