Peristiwa Nasional

Sikapi OTT di Kemendikbud, Nadiem Makarim Tegaskan Integritas adalah Hal Utama

Jumat, 22 Mei 2020 - 17:26 | 98.94k
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim. (FOTO: instagram)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim. (FOTO: instagram)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menegaskan, integritas adalah hal utama sehingga tidak ada toleransi terhadap setiap pelanggaran prinsip tersebut. Penegasan itu disampaikan untuk menyikapi OTT (Operasi Tangkap Tangan) percobaan gratifikasi di lingkungan Kemendikbud, pada hari Rabu (20/5/2020) lalu oleh KPK dan InspektoratPK.

Nadiem Makarim menyatakan akan mendukung penuh proses penegakan hukum sesuai peraturan yang berlaku.

"Setiap pejabat di lingkungan Kemendikbud harus memegang teguh integritas dan menjalankan aktivitas sesuai peraturan dan tata kelola yang baik,” tegasnya di Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Mendikbud juga menyatakan, Kemendikbud terus meningkatkan pengawasan untuk memastikan setiap aktivitas di lingkungannya berjalan sesuai tata kelola pemerintahan yang baik.

"Terkait OTT tersebut tidak ada penyelenggara negara yang terlibat sejauh ini. Kami terus berkoordinasi dengan penegak hukum untuk mendalami persoalan ini," tuturnya.

"Kami akan terapkan sanksi terhadap pihak-pihak di bawah kementerian yang terbukti terlibat dan melakukan pelanggaran terhadap peraturan dan integritas sesuai ketentuan yang berlaku," tambahnya.

Inspektur Jenderal Kemendikbud Muchlis Rantoni Luddin menambahkan, OTT ini diawali adanya laporan masyarakat kepada KPK dan Itjen tentang dugaan percobaan penyerahan sejumlah uang dari pihak Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kepada pejabat di Kemendikbud.

Atas dasar informasi itu, dan setelah dilakukan verifikasi validitas laporan tersebut, KPK bersama Itjen Kemendikbud pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2020 melakukan tangkap tangan di kantor Kemendikbud.

"Kami menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Dengan adanya peristiwa ini, kami akan lebih meningkatkan pengawasan kepada seluruh satuan kerja untuk terciptanya good and clean governance di lingkungan Kemendikbud," kata Muchlis.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia berharap kejadian ini menjadi yang pertama dan terakhir.

"Saya selalu ingatkan para pimpinan perguruan tinggi untuk menjadikan kampus sebagai pusat pemberantasan korupsi dan gratifikasi, dan selalu berpesan pada seluruh jajaran di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk menjauhi KKN. Jangan pernah berpikir untuk KKN. Berikan layanan prima tanpa pamrih," kata Nizam.

Menyikapi OTT oleh KPK bersama Inspektorat Kemendikbud di lingkungan Kemendikbud, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menegaskan, integritas adalah hal utama sehingga tidak ada toleransi terhadap setiap pelanggaran prinsip tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES