PW Muhammadiyah Jateng Salurkan Bantuan Sembako ke Persatuan Waria Semarang

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PW Muhammadiyah Jateng), Drs KH Tafsir, MAg membagikan sembako kepada Persatuan Waria Semarang (Perwaris). Penyerahan paket sembako kepada Perwaris tersebut dilakukan di Gedung Dakwah PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Jalan SIngosari Raya Semarang, pada Kamis malam (21/5/2020).

Muhammadiyah Covid-19 Command Center ( MCCC) Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah bersama Muhammadiah Disaster Management Center (MDMC) dan LazisMu Jawa Tengah telah berusaha membantu masyarakat dengan menyalurkan bantuan paket sembako. Hingga kini bantuan paket sembako yang disalurkan sudah mencapai 150 ribu paket.

Hadir mendampingi Kiai Tafsir, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PWM Jateng, Teguh Hadi Prayitno, Pengurus LazisMu Jateng Agus Alwi dan Wahidin Hasan, Serta MCCC PWM Jateng, Satriyo Budi. Paket sembako diterima langsung oleh Ketua Perwaris Silvi yang didampingi dua pengurus Perwaris lainnya.

“Dampak ekonomi karena Pandemi covid-19 ini luar biasa. Hal ini juga dirasakan oleh teman-teman di Perwaris. Untuk itu kami dari Muhamamdiyah Jawa Tengah melalui MCCC menyapa mereka. Sebetulnya kami juga sudah cukup lama mendampingi mereka. Jadi bagi kami Perwaris bukanlah orang baru,” kata Tafsir.

Disadari oleh Kiai Tafsir, bahwa apa yang dilakukan PW Muhammadiyah memberikan paket sembako kepada Perwaris menimbulkan pertanyaan di sebagian masyarakat. Mengingat, mereka adalah kelompok orang-orang yang diketahui menyimpang dalam kehidupannya.

“Kita tidak setuju dengan LGBT sebagai gaya hidup. Namun Muhammadiyah hadir sebagai Irsyad, pembimbing. Kita hadir untuk membimbing mereka. Bahwa dakwah adalah menyapa semua orang. Bahwa dakwah adalah merangkul bukan memukul. Dakwah itu menyapa semua komunitas. Selama ini komunitas mereka mungkin belum banyak yang menyentuh, karena itu kami menyentuh mereka. Surga itu hak semua orang termasuk mereka, kita membimbing mereka  agar kelak juga bisa masuk surga,” terangnya dosen UIN Walisongo Semarang ini.

Menurut Kiai Tafsir, hingga kini Muhammadiyah Jawa Tengah mampu mengcover 10 persen dari kemampuan pemerintah dalam mendistribusikan sembako. Selama bulan Ramadhan ini penyaluran bantuan paket sembako dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni di awal Ramadhan, tengah Ramadhan, dan akhir Ramadhan.

Aksi seperti ini akan terus dilakukan hingga pandemi covid-19 berakhir. Sejauh ini sudah 150 ribu paket dibagikan di seluruh daerah di Jawa Tengah. Khusus Kota Semarang lebih daro 10 ribu paket.

“Perkembangan penyaluran bantuan paket sembako  tergatung pada situasi covid-19, jika sudah mulai mereda, maka kemungkinan penyaluran paket sembako akan dihentikan, namun tetap terus dilakukan pemberdayaan ketahanan pangan,” tegasnya.

Sementara, Ketua Persatuan Waria Semarang, Silvi, menyampaiakan ucapan terimakasin kepada PW Muhammadiyah Jateng yang telah membantu para komunitas waria di Kota Semarang. Ekonomi Perwaris benar-benar terpuruk dengan datangnya wabah corona ini. “Kami semua bekerja di sektor informal dan tidak memiliki penghasilan tetap bulanan. Kami benar-benar merasakan dalam situasi sulit. Paket sembako dari PW Muhammadiyah ini bisa membantu kami, setidaknya saat merayakan lebaran besok,” terang Silvi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement