Diberi Sarden Kedaluwarsa, Warga Muncar Demo PT Sumber Yala Samudra
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Puluhan warga Muncar di Banyuwangi, Jawa Timur demo perusahaan pengalengan ikan PT Sumber Yala Samudra, Muncar, Jumat (22/5/2020). Mereka marah lantaran telah diberi bingkisan lebaran berisi sarden dan minuman kaleng kedaluwarsa.
“Kami memang hanya diberi, tapi jika diberi makanan yang kedaluwarsa itu kan tidak manusiawi,” ucap salah satu warga sekitar PT Sumber Yala Samudra, di Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.
Tanggal expired sarden bingkisan lebaran dari PT Sumber Yala Samudra. (Foto : Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Kemarahan masyarakat memang cukup beralasan. Karena ketidaktahuan, sarden dan minuman kaleng kedaluwarsa sempat ada yang sudah dibuka dan dikonsumsi. Akibatnya ada warga penerima yang sampai muntah-muntah usai menikmati bingkisan lebaran dari PT Sumber Yala Samudra tersebut.
Tokoh masyarakat setempat, Muhammad Taji menyampaikan, dia bersama, H Sunar, Kamis kemarin (21/5/2020), sempat menemui pihak perusahaan. Mereka menyampaikan keluhan warga tentang bingkisan lebaran yang berisi sarden dan minuman kaleng kedaluwarsa. Di kaleng sarden tersebut tertulis batas pakai pada Februari 2020.
“Tapi pimpinan perusahaan mengelak dan menyampaikan bahwa sarden dan minuman kaleng dalam bingkisan lebaran tidak ada masalah walau sudah 1 tahun,” cetusnya.
Taji mengatakan, masyarakat menyampaikan bahwa sarden dan minuman kaleng ketika dibuka kondisinya dinilai sudah tidak layak. Ketika dicicipi rasanya masam.
“Yang sudah terlanjur makan saja akhirnya muntah-muntah,” ungkap Taji.
Sarden dan minuman kaleng dalam bingkisan lebaran PT Sumber Yala Samudra. (Foto : Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Informasi di lapangan, usai mendapat keluhan, pihak PT Sumber Yala Samudra, menarik kembali sebagian bingkisan lebaran yang sudah dibagikan kepada masyarakat sekitar perusahaan. Yang belum sempat diambil, oleh warga dikumpulkan jadi satu.
“Bisa di cek dilapangan, yang dapat bingkisan lebaran dari PT Sumber Yala Samudra ini masyarakat mulai RT 2 sampai RT 33, Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Muncar,” katanya.
Disebutkan, demo bingkisan lebaran ini adalah klimaks kekecewaan masyarakat atas PT Sumber Yala Samudra, Muncar. Karena sebelumnya warga sudah memendam uneg-ueng atas polusi debu imbas penggunaan batu bara di perusahaan pengalengan ikan tersebut.
Terkait bingkisan sarden kedaluwarsa ini, hingga kini TIMES Indonesia belum berhasil mengkonfirmasi kepada pihak PT Sumber Yala Samudra. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Adhitya Hendra |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |