Peristiwa Daerah Surga Ramadhan

Penentuan 1 Syawal, Kemenag Tuban Gelar Rukyatul Hilal di Bukit Banyuurip

Jumat, 22 Mei 2020 - 15:10 | 49.52k
Rukyatul hilal di bukit Banyuurip Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jumat (22/05/2020). (FOTO: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
Rukyatul hilal di bukit Banyuurip Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jumat (22/05/2020). (FOTO: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
FOKUS

Surga Ramadhan

TIMESINDONESIA, TUBAN – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, akan menggelar rukyatul hilal atau pengamatan bulan sabit pertama menentuan masuk 1 syawal 1441 Hijriyah di menara pantau hilal bukit Banyuurip distrik 1 kawengan Pertamina EP, Desa Banyuurip Senori, Tuban, Jawa Timur. Pengamatan lihal nanti akan dilakukan Badan Hisab Rukyat (BHR) kantor Kemenag Tuban.

“Insha Allah sore ini akan digelar Rukyatul Hilal dengan tahu undangan terbatas,” kata kepala KUA Kecamatan Senori, Gumalit kepada TIMES Indonesia, Jumat (22/05/2020).

Rukyatul hilal nanti hanya diikuti Ketua MUI, Ketua Pengadilan Agama, PC NU, PC Muhammadiyah, Forkopimka Senori dan Kemenag Tuban selaku tuan rumah.

“Tetap gelar dengan protap physical distancing, pakai masker, pengaturan tempat duduk jaga jarak dan alat cuci sabun kami sediakan di tempat,” jelas Gumalit.

Terpisah, Kepala kemenag Tuban, Sahid menjelaskah bahwa pengamatan hilal penentuan awal bulan sabit dalam kalender islam memiliki ketetapan hukum fardhu kifayah atau bersifat wajib untuk umat. Analoginya apabila  dalam sebuah negeri tidak satupun  bersedia melaksanakan rukyatul hilal. Maka siapapun umat muslim yang berada di negeri tersebut akan menyandang dosa.

“Tim BHR Kemenag Tuban akan melaksanakan rukyatul hilal ditempat biasa bukit Banyuurip. Untuk menggugurkan Fardhu kifayah dari ketetapan hukum tersebut,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES