Penghasilan Menurun, Pedagang Asongan di Terminal Purboyo Madiun Terima Bantuan

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pembatasan moda transportasi beroperasi selama pandemi Covid-19 berdampak pada aktivitas ekonomi  di Terminal Purboyo Madiun, Jawa Timur. Sepinya penumpang membuat pekerja sektor informal di area terminal seperti pedagang asongan, pengayuh becak dan ojek kehilangan penghasilan.

Untuk membantu di situasi sulit, pengelola terminal menyalurkan  bantuan sembako dari Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XI Jawa Timur.

"Ini amanah yang harus dilaksanakan. Kami menyalurkan bantuan untuk kedua kalinya," ungkap Suyatno Kepala Terminal Purboyo Madiun, Jumat (22/5/2020).

Paket sembako tahap pertama sudah di bagikan tanggal 24 April 2020. Isi dari paket sembako terdiri dari beras, gula pasir, mie instan, sarden dan minyak goreng. Bantuan diberikan kepada pedagang asongan, tukang becak dan ojek.

"Terminal Purboyo hanya menyesuaikan. Jika nanti ada  bantuan lagi ya kami siap menyalurkan  lagi," kata Suyanto.

Selain menyalurkan bantuan  dari BPTD XI Jawa Timur, pengelola Terminal Purboyo Madiun juga melakukan penggalangan dana. Hasilnya telah terkumpul 38 paket beras masing-masing 5 kilogram yang rencananya akan dibagikan ke panti asuhan terdekat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement