Peristiwa Nasional

Jelang Lebaran, Aparat Gabungan TNI-Polri Perketat Pengamanan di Perbatasan Cilacap

Jumat, 22 Mei 2020 - 10:54 | 51.71k
Penjagaan oleh aparat gabungan TNI-Polri di perbatasan menuju Cilacap juga dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para pengguna jalan. (FOTO: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia)
Penjagaan oleh aparat gabungan TNI-Polri di perbatasan menuju Cilacap juga dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para pengguna jalan. (FOTO: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Antisipasi arus mudik menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1441 H, aparat gabungan TNI dan Polri serta Pemkab Cilacap terus perketat pemantauan di sejumlah perbatasan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Itu dilakukan guna menjaring dan menangkal persebaran virus Corona (Covid-19) terutama bagi para pemudik atau pengguna jalan yang datang dari luar kota.

Kegiatan pada Kamis (21/5/2020) tersebut dipusatkan di Posko Gugus Tugas di sejumlah perbatasan, seperti Sampang, Mergo, dan Patimuan.

Penjagaan-oleh-aparat-gabungan-TNI-Polri-di-perbatasan-menuju-Cilacap.jpg

Dinas Kesehatan yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, tidak segan-segan memeriksa kesehatan para pengguna jalan yang datang.

Dengan didampingi aparat TNI dan Polri, para petugas kesehatan memeriksa satu persatu kesehatan dan suhu tubuh para pejalan kaki, pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas.

Danramil 07 Maos Kapten Inf Joko Yunanto menjelasskan jika jelang pelaksanaan Idul Fitri 1441 H, aparat gabungan anggota TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BNPB, Dinkes, dan relawan peduli Covid-19 Cilacap, terus meningkatkan pemantauan di sejumlah perbatasan.

Penjagaan-oleh-aparat-gabungan-TNI-Polri-di-perbatasan-menuju-Cilacap-3.jpg

"Guna menjaring para pemudik atau memeriksa kesehatan para pengguna yang akan masuk ke Kabupaten Cilacap," terangnya.

Ia menegaskan, bagi para pengguna jalan khususnya para pemudik yang datang untuk tidak mencoba menggunakan 'jalan tikus' atau alternatif agar lolos dari para petugas, karena di setiap desa sejumlah aparat dan relawan ikut serta dalam pengawasan.

"Jangan takut, demi kebaikan bersama, lebih baik melaporkan diri ke desa dan melaksanakan karantina secara mandiri selama 14 hari," tegasnya.

Berdasarkan laporan petugas di semua pos perbatasan, tidak ditemukan adanya gejala atau keluhan kesehatan yang menonjol. Setelah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan, kondisi para pengguna jalan dalam keadaan sehat dan normal. Suhu tubuh rata-rata di bawah 37 derajat.

Imbauan sesuai protokol kesehatan juga terus dilakukan guna mencegah persebaran Covid-19. Kegiatan serupa juga dilakukan di Pos Pantau Penjaringan Cegah Covid-19 Pemkab Cilacap di Penyeberangan Sleko, Kabupaten Cilacap. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Cilacap

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES