Kementan RI Hadir pada Petani Terdampak Covid-19 di 11 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur

TIMESINDONESIA, BATU – Pemerintah terus berupaya menekan penyebaran covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun pada air mengalir atau menggunakan handsanitezer.   

Dengan tanda-tanda belum berakhirnya pademi virus covid 19, pemerintah juga melakukan pembatasan social berskala besar (PSPB) di beberapa daerah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga perdesaan.

Kememterian pertanian sebagai Lembaga pemerintah peyumbang pangan terbesar terus berupaya dan memotivasi petani untuk memproduksi pangan strategis maupun pangan local, selain intu kementerian pertanian juga mendorong masyarakat untuk menanam tanaman rempah-rempah, obat-obatan alami agar secara mandiri mampu mencegah virus corona.

Oleh karena itu rumah tangga petani dan petugas lapangan merupakan garda terdepan pelaku dan pengawal  ketersediaan pangan bagi 167 juta jiwa penduduk Indonesia harus tetap meningkatkan produksi dan kinerjanya serta menjaga kesehatannya agar terhindar dari virus corona. Kementerian pertanian dalam program bantuan pemerintah menyalurkan dan mendistribusikan kepada petani dan tenaga harian lapangan melalui UPT eselon satu masing di daerah, petani Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kota Mojokerto dan Kota Madiun sebanyak 1.100 Paket, Petani Kabupaten Bojonegoro dan Tuban sebayak 1.100 Paket. Tenaga Lapangan Kabupaten Lamongan (THLTBPP, TKP, PLP, POPT dan MW) sebayak 115 paket. Tenaga Lapangan Kabupaten Ngawi (THLTBPP, TKP, PLP dan MW) sebanyak 65 paket. Tenaga Lapangan Kabupaten Malang (THLTBPP, TKP, PLP MW dan PV) sebanyak 90 paket. Tenaga Lapangan Kota Malang (THLTBPP, TKP, PLP) sebanyak 15 paket. Tenaga Lapangan Kota Batu (THLTBPP dan PV) sebanyak 8 paket pada  Kamis (21/5/2020).

Bentuk bantuan pemerintan tersebut berupa bahan pangan untuk penguat daya tahan tubuh, dalam bentuk paket sembako antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, susu kental manis, kornet, telur asin dan lain-lain,

Semoga dengan bantuan tersebut petugas dan petani di wilayah tersebut tetap semagat memproduksi dan bekerja dalam mengawal program pembangunan pertanian, dengan tetap mengikuti protokol pencegahan covid- 19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement