Kopi TIMES

Sempurnakan Puasanya dan Bayar Zakatnya

Jumat, 22 Mei 2020 - 08:00 | 48.65k
Noor Shodiq Askandar, Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma.
Noor Shodiq Askandar, Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma.

TIMESINDONESIA, MALANG – Hari hari ini adalah hari akhir di bulan ramadhan. Mulai dari tanggal 24 april 2020 ummat muslim telah berniat dan menjalankan ibadah puasa sebulan penuh (bisa 29 dan bisa juga 30 hari). Tentu semua berharap agar puasanya dapat dijalani dengan baik dan benar benar mendapatkan pahala orang yang berpuasa. Tidak sekedar dapat lapar dan dahaga. Karena jika ini yang didapat, sungguh rugi rasanya menunggu datangnya bulan ramadhan yang mulia ini selama sebelas bulan, sejak berahirnya ramadhan tahun sebelumnya.

Jika ingin mendapatkan kesempurnaan puasa, maka tidak hanya menahan lapar dan haus saja yang dijalankan. Banyak factor lain yang juga harus mendapat perhatian. Ibadah lain di bulan ini juga harus ditingkatkan. Sholat wajib dan sunnahnya harus meningkat kualitasnya dengan menjadikan lebih dekat kepada Allah swt. Belajarnya juga harus ditingkatkan, termasuk belajar kehidupan. Wahyu pertama yang diturunkan oleh Allah swt melalui malaikat Jibril kepada Rasulullah saw adalah bacalah. Bukan perintah lainya.

Diluar hal tersebut, selama ramdhan dan jika bisa seterusnya. Puasa juga saatnya menata hati menjadi lebih baik. Kesabaran dan keihlasan dalam  segala hal saat bertindak. Hati yang bersih dari sifat hasud, iri, dan dengki. Sifat sombong yang harus dikurangi, karena sebetulnya tidak ada yang perlu dan tidak ada yang dapat disombongkan dihadapan Allah swt. Termasuk juga, perilaku dalam kehidupan sehari hari yang lebih baik (menyayangi yang lebih muda dan menghormati yang lebih tua), serta terus berusaha menjadi ummat manusia yang terbaik dengan memberikan kemanfaatan dalam hidup yang pendek ini.  

Jika ini semua telah diupayakan, maka bagian yang tidak kalah pentingnya di akhir bulan ramadhan itu adalah membersihkan diri dan harta. Kebersihan diri dilakukan dengan membayar zakat fitrah bagi semua ummat muslim yang menemui akhir ramadhan. Kemudian membayar zakat mal sesuai dengan kadar kekayaan dan perniagaan sebagaimana yang diajarkan dalam Islam.

Zakat itu bisa berarti bersih, bisa juga berarti tumbuh. Karena itu, jika disambungkan menjadi dengan membayar zakat itu harta akan menjadi lebih bersih. Selanjutnya atas barang yang bersih tersebut, akan dapat tumbuh dengan subur. Hal ini diibaratkan dengan tanaman, jika tempatnya bersih dan layak, maka pertumbuhan bisa lebih cepat dari yang lain. Begitu juga dengan zakat. 

Tidak ada orang yang tambah miskin atau jadi bangkrut karena membayar zakat. Yang terjadi justru sebaliknya. Dirinya makin bermanfaat, rizqinya juga makin berkah. Dengan bermanfaat, maka akan dapat menjadi ummat manusia yang terbaik dihadapan Allah swt. Begitu juga dengan keberkahan, selalu terasa cukup atas harta yang dimiliki untuk melakukan sebuah kebaikan.

Zakat adalah instrument dalam ajaran Islam yang sangat baik. Melalui zakat dapat dilakukan pemerataan pendapatan kepada ummat manusia yang lain, sehingga kesenjangan dapat dikurangi. Dengan ini kehidupan akan menjadi lebih tenang dan tenteram. Kriminalitas dapat diminimalisir, karena masing masing orang saling menghargai dan menghormati, serta menjaga dari kemungkinan buruk yang terjadi.

Oleh karena itu, jika puasanya telah dijalankan dengan baik, maka selanjutnya sempurnakanlah diri dan harta dengan memenuhi kewajiban zakatnya. Insyaallah dengan ini akan menjadikan ummat manusia menjadi lebih sempurna sesuai dengan ukuran masing masing. Kalau sudah demikian, kenapa mesti berat melakukannya. Bagaimana dengan anda ??

*)Oleh : Noor Shodiq Askandar, Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES