Peristiwa Nasional NKRI Lawan Corona

Kementerian BUMN Salurkan Bantuan Alkes ke Jabar

Jumat, 22 Mei 2020 - 08:12 | 29.40k
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima bantuan alkes dari Kementerian BUMN RI di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (21/5/20) sore. (Foto: Humas Jabar for TIMES Indonesia)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima bantuan alkes dari Kementerian BUMN RI di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (21/5/20) sore. (Foto: Humas Jabar for TIMES Indonesia)
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, BANDUNGGubernur Jabar Ridwan Kamil menerima bantuan berupa alat kesehatan (alkes) dari Kementerian BUMN RI di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (21/5/20) sore. Bantuan diserahkan langsung Menteri BUMN RI Erick Thohir

Bantuan yang diberikan antara lain 7.000  alat rapid test, 20 unit ventilator non invasive, 38 ribu buah coverall, 10 ribu pasang sarung tangan medis, 50 ribu buah masker bedah, 10 ribu buah masker N95, dan 10 ton beras.

Gubernur Jabar menyampaikan terimakasih atas bantuan Kementerian BUMN RI. Ia pun menyatakan akan segera menyalurkan bantuan tersebut. 

"Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan Pak Menteri, ada bantuan kesehatan dan bantuan pangan," ucap gubernur. 

"Besok lusa langsung dikirim di tanggal libur supaya segera sampai kepada yang membutuhkan, utamanya menjelang hari libur Idul Fitri," tambahnya.

Menteri BUMN RI Erick Thohir berharap Jabar dapat membangun kemandirian industri, baik industri alat kesehatan dan obat-obatan.

"Tentu kami pada saat ini dari Kementrian BUMN ingin berpartisipasi kepada bantuan masyarakat Jawa Barat," ucap Menteri Erick.

"Kami dengan pemerintah Jawa Barat ingin segera membangun supaya ada kemandirian untuk industri alat kesehatan dan obat-obatan," imbuhnya.

Menteri mengatakan, pihaknya telah membuka road map BUMN dan BUMD agar memiliki fokus masing-masing dan tidak tumpang tindih dalam menentukan fokus subjek yang dikembangkan.

Hal ini berdasarkan urgensi industri kesehatan sebagai prioritas ke depan, selain dari ketahanan energi dan ketahanan pangan.

"Kemarin saya sudah paparan kepada Bapak Presiden juga mengenai bagaimana industri kesehatan ini harus menjadi prioritas ke depan," ungkapnya. 

"Salah satunya klasifikasi daripada masing masing urusan BUMN seperti Bio Farma, Indo Farma, Kimia Farma, punya fokus tersendiri," sebut Erick. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Bandung

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES