Kolaborasi Ademos dan Kelas Kewirausahaan Sosial UGM Bagikan Masker di Bojonegoro
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kolaborasi antara Ademos dengan Kelas Kewirausahaan Sosial UGM membagikan masker dan takjil di Bojonegoro. Tepatnya, di Taman Rajekwesi Bojonegoro.
Pembagian masker dan takjil merupakan hasil dari penghimpunan donasi sharing langsung jarak jauh (SLJJ) beberapa waktu yang lalu disiarkan oleh Narasi TV.
Dalam penggalangan donasi tersebut diikuti banyak mentor bisnis, musisi dan ditutup sharing bareng antara Najwa Shihab dengan Menteri Sekretaris Negara Prof Dr Pratikno.
“Bojonegoro menjadi salah satu daerah sasaran untuk penyaluran kegiatan. Melakukan aksi bagi 1.000 masker dan buka puasa serta takjil,” kata Ketua Ademos, Moh. Kundori dalam siaran pers kepada TIMES Indonesia, Kamis (21/5/2020).
Selain Taman Rajekwesi Bojonegoro, pembagian masker dan takjil juga dilakukan di sejumlah desa di Kabupaten Bojonegoro seperti rumah isolasi yang menampung para pemudik dari kota besar yang terkena dampak Covid 19 di Kecataman Purwosari.
Kemudian, masker juga disalurkan kepada pengemudi ojek online, tukang becak, dan masyarakat umum.
“Gotong royong yang menjadi budaya warga negara Indonesia harus terus dirawat dan dijaga. Sebab, pandemi Covid-19 ini bukan hanya urusan pemerintah akan tetapi kita semua. Mari disiplin dalam menjalankan physical distancing dan menjalankan protokol kesehatan bila terpaksa beraktivitas di luar rumah,” terang Kundori, mahasiswa Pascasarjana UGM menjelaskan kegiatan kolaborasi Ademos dan Kelas Kewirausahaan Sosial UGM dalam pembagian masker dan takjil di Bojonegoto. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Rizal Dani |