Ngabuburit di Ponorogo, Wedang Bajigur jadi Primadona Baru

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Di tengah pandemi Covid-19, minuman tradisional yang diolah dari rempah-rempah banyak dicari masyarakat Kabupaten Ponorogo, karena dipercaya mampu menjaga serta meningkatkan imunitas tubuh. Termasuk saat menjalankan ibadah puasa. Salah satu minuman tradisional tersebut adalah wedang bajigur. 

Selain wedang uwuh, wedang bajigur juga mencuri hati masyarakat. Wedang ini diseduh dari berbagai bahan rempah-rempah yang dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh.

"Wedang bajigur terbuat dari seduhan santan, jahe, cengkeh, kayu manis, gula jawa, garam, daun pandan serta kopi," ungkap Sudar Penjual wedang bajigur di komplek stadion Ponorogo.

Menurutnya, wedang bajigur cocok diminum saat udara dingin, kandungan rempah-rempah banyak bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Sesuai bahan rempah-rempah di wedang bajigur, kandungan jahe terdapat senyawa gingerol bisa mencegah berbagai infeksi dan penyakit, antioksidan dalam kayu manis mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

Saat ditanya TIMES Indonesia, apakah penjualannya terdampak Covid-19, Sudar menjelaskan akhir-akhir ini, penghasilan malah sedikit meningkat, padahal warung pukul 22.00 sudah tutup karena mengacu protokol kesehatan. "Mungkin, karena saya penjual wedang bajigur satu-satunya di Kabupaten Ponorogo," katanya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement