Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Sat Brimob Polda DIY Terus Bergerak Lawan Covid-19

Kamis, 21 Mei 2020 - 22:00 | 27.97k
Sat Brimob Polda DIY ikut melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. (Foto: Sat Brimob Polda DIY for TIMES Indonesia)
Sat Brimob Polda DIY ikut melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. (Foto: Sat Brimob Polda DIY for TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Berbagai upaya terus dilakukan sat Brimob Polda DIY melawan Covid-19. Dibawah kepemimpinan Kombes Pol Imam Suhadi SIK, Sat Brimob Polda DIY terus melakukan berbagai kegiatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Sekaligus membagikan paket sembako kepada masyarakat.

"Kami terus melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik serta memberikan edukasi dan himbauan pada masyarakat," kata Suhadi.

Brimob-DIY-2.jpg

Untuk mewujudkan ketahanan pangan, Sat Brimobda DIY juga melakukan gerakan menanam tanaman pangan pada lahan kosong. Berbagai lokasi yang jadi ranah tanggung jawabnya. Tentu dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk turut menggelorakan gerakan ini.

Tak hanya itu, Sat Brimobda DIY juga turut terlibat aktif dalam menyalurkan bahan pangan berupa sembako. Serta membagikan nasi kotak hasil masakan para personil Brimob dari dapur lapangan.

Mereka juga terlibat dan turut melakukan berbagai langkah pengamanan dan pemeriksaan di titik chek point yang ada di jalur perbatasan dengan wilayah lain. Serta berbagai hal positif lainnya.

Menurut Suhadi, kegiatan yang dilakukan jajarannya tentu untuk kebaikan bersama. Sedangkan informasi kegiatan yang dilakukan dengan cepat sampai kepada masyarakat berkat dukungan wartawan berbagai media yang memberitakannya.

"Masuk pemberitaan bukan untuk riya apalagi menunjukan kesombongan. Melainkan untuk memberikan rasa aman bahwa kita selaku abdi negara telah bergerak dengan cepat untuk kepentingan masyarakat," jelas Imam Suhadi.

Karenanya itu ia mengucapkan banyak terima kasih pada jajaran pers yang telah mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Sat Brimobda DIY.

Semula Imam Suhadi juga tidak tahu bagaimana caranya melaksanakan berbagai kegiatan tersebut mengingat keterbatasan anggaran yang ada.

"Kalau di hitung nominal, setidaknya menghabiskan dana sepuluh juta rupiah untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan setiap minggunya," ungkapnya.

Namun di tengah keterbatasan anggaran yang ada. Niat tersebut tetap di wujudkan, bahkan terus berlangsung sampai saat ini. "Untuk kebaikan, saya percaya ada campur tangan Tuhan di dalamnya. Sehingga banyak yang peduli dan ikhlas membantu kegiatan yang ditujukan bagi masyarakat banyak ini, " papar Imam Suhadi.

Penyemprotan disinfektan dilakukan di berbagai tempat termasuk titik-titik strategis. Bahkan melibatkan berbagai kendaraan pendukung operasional Brimob. Salah satunya berupa 'water canon'.

"Penyemprotan terus kami lakukan, tanpa memikirkan dampak yang akan kami alami kedepannya. Yang penting masyarakat bisa sehat dan bebas dari penyebaran virus Corona. Padahal kita tahu, pasti ada dampak disinfektan pada tubuh kita. Jika setiap hari bersentuhan apalagi menghirup uapnya," terangnya.

Karenanya, lanjut Suhadi, dirinya memiliki berbagai kiat. Di antaranya para personil Brimobda DIY di fasilitasi APD saat melakukan tugas penyemprotan disinfektan ini. Selain itu mereka juga harus dituntut untuk selalu fresh dan siap melakukan tugas berat lainnya dalam rangka memerangi Covid-19.

"Salah satu kiat rahasia saya adalah dengan minum jamu racikan sendiri, " terang Dansat Brimob Polda DIY Kombes Pol Imam Suhadi SIK yang dalam kesempatan tersebut juga membagikan jamu racikannya ini pada segenap wartawan yang hadir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES