Peristiwa Nasional Stop Mudik 2020

Wacana Pelonggaran PSBB, Bappenas: Masih Dikaji Mendalam

Kamis, 21 Mei 2020 - 20:12 | 16.36k
Ilustrasi. (FOTO: Bisnis).
Ilustrasi. (FOTO: Bisnis).
FOKUS

Stop Mudik 2020

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa mengatakan, wacana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (pelonggaran PSBB) terus dipersiapkan. Akan tetapi hal tersebut harus dengan perhitungan yang matang.

Kata dia pemerintah belum sama sekali melakukan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Menurutnya, pemerintah masih mencermati dan melihat perkembangan kasus penyebaran pandemi Covid-19 di beberapa daerah.

 "Kami masih melihat penyebaran pandemi Covid-19 di beberapa daerah. Maka pemerintah belum menyatakan akan ada pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB)," ujar Suharso pada telekonfrensi di Jakarta, Selasa (21/5/2020).

Kemudian, lanjut Suharso terdapat 124 kabupaten kota di Indonesia yang daerahnya itu daerah hijau. Namun, pemerintah belum secara terang-terangan untuk melonggarkan pembatasan sosial.

"Jadi bagaimana cara kita bisa memulai hidup dalam keadaan yang biasa. Yakni tetap dengan protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker pencuci tangan. Kemudian bagi keluarga atau bagi teman-teman ikut menghindari kerumunan dan seterusnya," ungkapnya.

Suharso juga menjelaskan tidak ada satupun yang tahu kapan pandemi Covid-19 berakhir. Sekalipun berakhir, pandemi ini tetap menjadi akan menjadi sebuah epidemi yang harus tetap dihadapi seksama.

"Maka itu kita harus menentukan kebijakan penyesuaian pembatasan sosial dengan kriteria langkah-langkah tertentu. Dan Bappenas dalam hal ini merujuk kepada apa yang telah dilakukan oleh WHO dan kami mengikuti itu. Selain itu kami juga mendiskusikan berbagai hal baik dengan para ahli di dalam negeri," ujar Kepala Bappenas Suharso soal wacana pelonggaran PSBB. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES