Peristiwa Nasional

Dihiasi Kekayaan Ornamen Nusantara, LTN PBNU Luncurkan Mushaf Ar Risalah NU

Kamis, 21 Mei 2020 - 17:50 | 92.38k
Ketua LTN PBNU Hari Usmayadi (kiri) menyerahkan mushaf Alquran Ar Risalah NU kepada Ketum PBNU Prof KH Said Aqil Siroj. (foto: LTN PBNU for TIMES Indonesia)
Ketua LTN PBNU Hari Usmayadi (kiri) menyerahkan mushaf Alquran Ar Risalah NU kepada Ketum PBNU Prof KH Said Aqil Siroj. (foto: LTN PBNU for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTALTN PBNU (Lembaga Ta’lif wan Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) akhirnya mampu menyelesaikan penerbitan mushaf resmi terbitan PBNU setelah dua tahun bekerja keras. Mushaf yang diberi nama Ar-Risalah NU ini akan diluncurkan secara resmi pada Kamis (21/5/2020) malam, bertepatan dengan malam 29 Ramadhan 1441 H.

Ketua LTN PBNU Hari Usmayadi menuturkan, penerbitan mushaf ini merupakan amanat dari Rais Aam dan ketua Umum PBNU. Dengan mushaf ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan jamaah nahdliyin, menjadi artefak organisasi, dan alat penghubung antara para pengurus dengan jamaah, serta mendukung peran NU dalam peradaban global.

pbnu.jpg

Sebagai organisasi keagamaan Islam terbesar, sudah selayaknya NU memiliki mushaf terbitan internal organisasi. Mushaf yang mampu memberikan kedekatan emosional antara jam’iyah dan jamaah.

"Hal ini sekaligus diharapkan menjadi modal awal dalam membangun pola hubungan yang kongruen, kompak, dan konsisten," kata pria kelahiran Semarang ini.

Usma, panggilan akrab Hari Usmayadi, mengaku bersyukur terbitnya mushaf ini mendapat sambutan sangat hangat dari berbagai kalangan. Sambutan dan doa datang dari para kiai sepuh dan tokoh ulama muda NU, serta Pengurus Wilayah NU dari Aceh sampai Papua.

"Hal itu seolah menggambarkan kerinduan yang lama terpendam atas hadirnya mushaf terbitan resmi Nahdlatul Ulama," ungkapnya.

pbnu-b.jpg

Peluncuran mushaf ini secara simbolik ditandai dengan penyerahan Mushaf Ar-Risalah oleh Ketua LTN PBNU Hari Usmayadi kepada Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj.

Dalam sambutannya, Kiai Said mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas keberhasilan PBNU menerbitkan mushaf resmi untuk warga nahdliyin bertepatan dengan bulan turunnya Al Qur’an.

Keunikan mushaf yang diterbitkan melalui Divisi Penerbitan Risalah LTN PBNU ini antara lain terdapat pada kekayaan simbol khas nusantara yang mewarnainya. Misalnya, pada grafis cover tulisan “Al-Qur’an Al-Karim” menggunakan Khat Diwani Jaly membentuk tetesan air dengan ornamen bunga Wijaya Kusuma.

Tata letak (layout), maupun penanda nomor halaman menggunakan motif batik Wahyu Tumurun, serta frame tiap halaman yang memiliki corak batik dan diorama dari Aceh, Kalimantan, dan beberapa wilayah lainnya.

pbnu-d.jpg

Mushaf Ar-Risalah ini juga dilengkapi dengan pedoman amaliyah khas ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah terkait Al-Qur’an dan adab membaca Al-Qur’an serta metode penulisan mushaf Utsmani riwayat Imam Hafs dengan menggunakan khat Utsman Thaha.

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar berkenan memberikan doa penutup sebagai restu atas launching Mushaf Ar-Risalah Nahdlatul Ulama yang akan dilaksanakan Kamis (21/5/2020) pukul 20.00 WIB.

"Para masyayikh dan tokoh NU berharap agar mushaf ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi warga nahdliyin dalam aktivitas pembelajaran, usaha memperoleh hidayah, serta menjadi obat bagi pengembangan akhlak umat muslim Indonesia, juga seluruh umat muslim dunia," pungkas ketua LTN PBNU usai penyerahan Mushaf *Ar Risalah NU. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES