Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Ridwan Kamil Minta Satgas Citarum Harum Terapkan Protokol Kesehatan

Selasa, 19 Mei 2020 - 18:06 | 18.93k
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menggelar video conference bersama Satgas Citarum soal rencana aksi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (19/5/20). (Foto: Humas Jabar for TIMES Indonesia)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menggelar video conference bersama Satgas Citarum soal rencana aksi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (19/5/20). (Foto: Humas Jabar for TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Satgas Citarum Harum harus menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan setiap kegiatan. Hal itu dilakukan agar program Citarum Harum berjalan optimal di tengah pandemi Covid-19. 

"Maka, harus ada protokol baru dalam melakukan kegiatan Satgas Citarum (Harum). Karena setelah Covid-19, cara kerja kita tidak bisa sama," kata Gubernur Jabar saat menggelar video conference bersama Satgas Citarum Harum di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (19/5/20). 

Gubernur berharap program strategis lintas sektor tersebut dapat memperlihatkan progres pada 2023 mendatang. Maka itu,Ridwan Kamil meminta Satgas Citarum melaporkan perkembangan terkini penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. 

"Saya minta juga karena Citarum ini multidimensi, maka persentase kemajuan tiap minggu harus ada update. Ibarat uploading, per hari ini sudah ada berapa persen dari 100 persen, sehingga ukurannya menjadi ilmiah. Saya minta ada inovasi itu," ucap Ridwan.

Selama pandemi Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Kang Emil menginstruksikan Satgas Citarum untuk disiplin jaga jarak dan menggunakan masker saat berkegiatan. Ia juga meminta Komandan Sektor (Dansektor) untuk memperhatikan level kewaspadaan di wilayah kerjanya. 

"Level kewaspadaan (Covid-19) akan dilaporkan ke Satgas untuk dilaporkan ke Dansektor. Dansektor akan tahu sektor mana yang masuk (zona) biru dan hijau," kata dia. 

"Jadi itu, protokol baru, target baru, sehingga minggu depan target konkret sampai akhir 2020 bagaimana sudah bisa direncanakan," imbuh Ridwan Kamil(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bandung

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES