Peristiwa Daerah

Optimalkan Sistem Daring, UPZ Baznas Kecamatan Dukun Gresik Kumpulkan Rp 2 Miliar

Senin, 18 Mei 2020 - 18:59 | 50.73k
UPZ Baznas Dukun Gresik saat mengumpukan ZIS di Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
UPZ Baznas Dukun Gresik saat mengumpukan ZIS di Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Optimalkan sistem daring di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional Kecamatan Dukun (UPZ Baznas Kecamatan Dukun) , Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengumpulkan zakat senilai Rp 2 miliar.

Wakil Ketua II Baznas Gresik Dr M Mudlofar mengatakan sistem daring telah dioptimalkan saat pandemi corona. Pengumpulan zakat kata dia langsung didata melalui sistem informasi manajemen Baznas RI sehingga pelaporan terpusat.

Mudlofar pun mengapresiasi UPZ Kecamatan Dukun yang aktif melakukan sosialisasi sehingga pengumpulan zakat menjadi optimal serta bisa mengumpulkan nilai yang fantastis.

"Tentu kami sangat mengapresiasi. UPZ Dukun ini bisa mengumpulkan nilai fantastis. Semoga bisa dicontoh UPZ lain di Gresik," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (18/5/2020).

Mudhofar mengapresiasi kerja yang dilakukan UPZ Dukun. Dia menjelaskan, kerja sosial yang dilakukan ini sangat efektif dan efisien. Tahun ini, Baznas menargetkan perolehan ZIS mencapai Rp 10 miliar.

Dia menambahkan, Baznas telah menghimpun segala sumber dana amal, yaitu zakat, sedekah untuk kemudian didayagunakan melalui sistem satu pintu.

"Jadi UPZ di Dukun ini bagus karena sistem manajemen bagus. Selain manual juga mengoptimalkan sistem daring apalagi di tengah pandemi corona saat ini," jelasnya.

Sementara itu, Koordinator UPZ Kecamatan Dukun Robbah Khunaifih mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mempercayakan membayar zakat melalui UPZ Baznas Gresik.

UPZ ini bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan pengelolaan zakat serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Sejak awal Ramadhan hingga hari ini kita mengumpulkan Rp 2 miliar lebih. Jadi naik, kalau tahun lalu kita mengumpulkan Rp 1,2 Miliar. Naik sekitar 800 juta lebih," imbuhnya.

Khunaifi menambahkan, keberhasilannya dalam mengumpulkan ZIS ini tak terlepas dari kesadaran masyarakat serta pengelolaan yang bagus.

Apalagi, ujar Khunaifi pihaknya akan terus menggali potensi yang bisa digarap sehingga menyadarkan masyarakat untuk gemar zakat utamanya dari sektor pertanian dan perdagangan.

"Menggali potensi dulu. Sebab memang potensinya sangat banyak. Saya pun berharap UPZ lain di Gresik bisa tumbuh sehingga kesejahteraan masyarakat melalui ZIS bisa terlaksana," ujarnya menanggapi optimalisasi sistem daring, UPZ Baznas Kecamatan Dukun Gresik. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES