TIMESINDONESIA, MALANG – Perkembangan teknologi mengubah semua yang biasanya rumit menjadi lebih sederhana, efisien dan mudah. Manfaat tersebut terlihat dari berbagai agenda kegiatan masyarakat yang biasanya membutuhkan tenaga ekstra, rumit, dan penuh dengan aktivitas, menjadi sangat simple melalui perkembangan teknologi. Misalnya kegiataan seminar.
Seminar biasanya membutuhkan banyak sekali aktivitas untuk persiapannya. Beberapa hal yang biasanya disiapkan terlebih dahulu yaitu gedung seminar. Gedung seminar biasanya disiapkan panitia sebagai lokasi berkumpulkan peserta seminar, pemateri, dan panitia. Jika antusias peserta banyak sekali, maka biasanya panitia juga menyewa gedung yang lebih besar dengan harga yang mahal. Namun jika sedikit, panitia akan menyesuaikan dengan keaadan tersebut. Itu baru gedung. Belum lagi panitia harus menyiapkan goodie bag seminar, makanan untuk peserta dan pemateri, transport pemateri apabila pemateri seminar diundang dari luar kota dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam penyelengggaraan seminar butuh biaya yang tidak sedikit.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id
Karena sekarang kondisinya tidak normal karena pandemi, munculah aktivitas WEBINAR, kependekan dari Web Seminar. Webinar yaitu seminar yang dilakukan melalui situs web atau aplikasi berbasis internet. Penyelenggara cukup menghubungi pemateri untuk meminta kesediaan pemateri mengisi seminar. Pemateri bisa menjadi berbicara dari manapun dia berdiam. Kemudian penyelenggara cukup mempromosikan kegiataan seminar melalui grup-grup dan media sosial. Sangat irit sekali pembiayaannya. Sertifikatnya berupa E-Sertifikat. Mari kita bahas lebih mendalam lagi tentang webinar. Seorang Wikipediawan pecinta bahasa Indonesia, Ivan Lanin, pernah membagikan tweet mengenai dua istilah lain yang dipahami sebagai webinar;
– Web broadcast (webcast) yang diartikan ke dalam bahasa Indonesia sebagai “siaran web” berbeda dengan webinar berdasarkan jumlah penonton karena webcast dapat “dihadiri” oleh ribuan orang atau lebih, jauh lebih banyak ketimbang webinar yang hanya dapat dihadiri oleh puluhan hingga ratusan orang.
– Web conference atau video conference yang dalam bahasa Indonesia adalah telekonferensi (telekon) juga berbeda dengan webinar jika dilihat dari arah komunikasi, karena webinar biasanya terjadi dari satu arah sedangkan peserta dalam telekon biasanya dapat memberikan pertanyaan diskusi dengan pembicara.
Terlepas dari istilah yang digunakan tersebut, webinar tetap dipersepsi sebagai seminar web baik ada komunikasi timbal balik antara pembicara dengan peserta maupun tidak. Berikut ini macam-macam webinar:
1. The Lead Generation Webinar
Jenis webinar ini digunakan sebagai wahana untuk mencari massa untuk kepentingan keuntungan. Peserta yang dijadikan target hanya harus mendaftar diri untuk mengikuti kegiataan. Biasanya beserta mendapatkan modul yang berisi materi yang dibutuhkan untuk seminar berlangsung.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id
2. The one off for Profit Webinar
Webinar jenis ini yaitu tujuannya mencari keuntungan secara langsung dari peserta. Peserta untuk mendapatkan join link ke webinar harus membayar terlebih dahulu. Namun keuntungan bagi peserta yaitu mendapatkan pemateri yang kompeten dibidangnya.
3. Multi-Module Webinar atau Webinar
Webinar jenis ini banyak yang menyebut adalah webinar yang paling baik. Hal ini karena webinar tidak hanya satu jali saja dalam pelaksanaannya. Bisa beruntun berkali-kali. Sehingga satu topik saja bisa dilakukan lebih dari satu kali webinar. Dengan keaadaan tersebut tentu peserta diuntang dengan ulasan dari pemateri yang sangat mendalam. Dengan ulasan yang mendalam, peserta akan mendapatkan wawasan yang luas mengenai suatu topik tertentu.
Sebagai catatan untuk memilih webinar, selain penyelenggaranya, yaitu platform webinarnya. Penyedia layanan webinar sangatlah banyak sekali. Semuanya berlomba-lomba untuk menyediakan layanan yang aman, kondusif, mudah diakses, mudah digunakan dan memiliki banyak fitur yang dibutuhkan saat seminar berlangsung. Pastikan platform yang digunakan menjamin keamanan data kita dan terpercaya.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id
*)Penulis: Ganjar Setyo Widodo, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Malang (UNISMA).
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : AJP-5 Editor Team |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
